Sisi Lain Habib Bahar: Meski Ceramah Meledak-ledak Tapi Humoris, Berteman dengan Banyak Pendeta

Terlepas dari kontroversi dan gayanya berceramah yang menggelora, Habib Bahar bin Smith, punya sisi lain yang tak banyak orang tahu.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

"Kami akan mengajukan praperadilan untuk membatalkan penetapan tersangkanya," kata Novel saat mengantar Habib Bahar menjalani pemeriksaan di Bareskrim.

Menurut dia kedudukan manusia di mata hukum adalah sama, baik penguasa maupun orang biasa.

"Tapi di kasus ini kita lihat wasit sudah menjadi pemain, sudah prokekuasaan, padahal seharusnya bisa berlaku adil dan profesional," lanjut dia.

Baca: Bandingkan dengan Pemerintahan SBY, Natalius Pigai: Jokowi Baru Bangun Satu Ruas Jalan di Papua

Memang begitu karakternya

Habib Husein percaya ada hikmah di balik perkara yang menyeret pendiri dan pemimpin Majelis Pembela Rasulullah sejak 2007 itu.

Ia enggan mengomentari jika penetapan Habib Bahar sebagai tersangka oleh banyak orang masuk dalam bentuk kriminalisasi.

"Ini tahun politik, yang penting adalah kedamaian kita jaga bersama," sambung dia.

Ia belum mengontak langsung Bahar. Semua kabar tentang adiknya ia diikuti dari televisi.

S
Habib Bahar bin Smith saat berdakwah. (Tangkapan Layar Kanal YouTube Talkshow tvOne)

Mengenai gaya ceramah Habib Bahar yang meledak-ledak memang sudah begitu.

"Setiap orang kan punya karakter. Itu memang gaya dia, tapi saya selalu menasihati dia, " kata Habib Husein.

Ia sering menasihati Habib Bahar agar bersikap lebih tenang. Terakhir, Habib Husein menasihatinya kala sang adik datang ke Manado beberapa waktu lalu.

Baca: Tolak Uang Rp 4 Miliar dari Pemerintah, Orang Tua Korban Penembakan di Papua Tagih Janji Jokowi

Berteman dengan banyak pendeta

Habib Husein mengakui Habib Bahar selalu tampil garang dalam ceramah, tapi sejatinya sebagai pribadi dia baik dan toleran.

"Di Manado, Bahar punya banyak teman orang Kristen. Teman pendetanya juga banyak. Di belakang rumah kami ada gereja. Bahar dulunya sering bermain sekitar situ," kata Habib Husein.

Jika pulang ke Manado, Habib Bahar kerap menghabiskan waktunya di Karame serta di Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, daerah asal ibunya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved