Dampak Buruk Bila Terlalu Banyak Mengonsumsi Pepaya
Penelitian lain juga berbicara tentang enzim papain dalam pepaya, yang menekan progesteron (hormon seks).
Ini karena mungkin akan menurunkan kadar gula darah terlalu banyak.
Silakan berkonsultasi dengan dokter sebelum makan pepaya bagi penderita diabetes.
5. Merusak saluran tenggorokan
Terlalu banyak pepaya telah terbukti merusak esofagus. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah normal (sekitar 150 gram) baik-baik saja.
Baca: Rasakan 7 Manfaat Besar Ini Jika Rutin Minum Madu Campur Air Hangat di Pagi Hari
6. Menyebabkan batu ginjal
Pepaya penuh dengan vitamin C, dan penelitian menunjukkan bahwa kelebihan vitamin C dapat menyebabkan gejala toksisitas, termasuk batu ginjal.
Vitamin C, setelah dimetabolisme di tubuh, menghasilkan oksalat yang bisa berubah menjadi batu.
7. Mengiritasi kulit dan menghitamkan kulit
Aplikasi pepaya pada kulit dapat menyebabkan iritasi.
Baca: 5 Ponsel Lawas yang Diburu Kolektor, Ada yang Harganya Rp23 Juta
Makan terlalu banyak dapat menyebabkan kondisi di mana kulit bisa berubah menjadi kuning-oranye.
Ini tidak fatal, karena kadar beta-karoten berlebih menyebabkan perubahan warna kulit.
8. Menyebabkan alergi lain
Buah pepaya bisa menyebabkan alergi lainnya.
Ini bisa disebabkan oleh papain dalam buah atau serbuk sari dari bunga yang bisa saja menempel pada kulit buah.
Baca: Malik Mahmud tak Jalankan Fungsi
Beberapa reaksi termasuk pembengkakan pada mulut dan wajah, pusing, sakit kepala, gatal dan ruam di sekitar mulut dan lidah, dan kesulitan menelan.
Pepaya pastinya adalah salah satu dari sekian buah yang lezat.
Tetapi, jangan lupa batasi konsumsinya.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : 8 Dampak Buruk Bila Terlalu Banyak Mengonsumsi Pepaya