Fakta-fakta Dua Saudara Bunuh Diri Bersama, Dari Hamil hingga Status Perkawinan

Dua orang yang masih punya hubungan keluarga, IW (35) dan MGI (34) nekat bunuh diri bersama.

Editor: Amirullah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Jasat IW dan MGI saat pertama kali ditemukan di Pos Pantau Blok C09/C11 kebun Inti PT MSP Timur, Dusun Lais, Tayan Hilir, Sanggau, Senin (10/12/2018) sore 

SERAMBINEWS.COM, SANGGAU - Dua orang yang masih punya hubungan keluarga, IW (35) dan MGI (34) nekat bunuh diri bersama.

Keduanya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, Senin (10/12/2018) sore.

Berikut 7 fakta perbuatan nekat IW dan MGI:

1. Pilih Pos Pantau

IW dan MGI memilih Pos Pantau perkebunan kelapa sawit untuk mengakhiri hidup mereka.

Pos dipilih karena diduga berada di lokasi yang sepi.

Sehingga tidak ada orang yang curiga.

Adalah Pos Pantau Blok C09/C11 Kebun Inti PT MSP Timur, Dusun Lais, Desa Lalang, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau.

Pos Pantau itu kini dipasangi Police Line.

Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi, melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Haryanto menjelaskan kronologis penemuan sepasang mayat tersebut.

Menurutnya, Senin 10 Desember 2018 sekira pukul 17.00 WIB Polsek Tayan Hilir menerima laporan dari Manajemen PT MSP Timur.

Baca: Malik Ditetapkan tanpa Pemilihan

Baca: Launching GridMotor.id dan Diskusi Tentang Industri Motor Berlangsung Meriah

Baca: Qanun Penanaman Modal Beri Banyak Keringanan

2. Racun Rumput

Kapolsek Tayan Hilir Iptu Charles BN Karimar menjelaskan IW dan MGI diduga bunuh diri dengan cara meminum racun rumput.

Hal itu diketahui dari hasil olah TKP awal, lanjut Kapolsek, diduga kedua mayat meninggal dunia dikarenakan meminum racun tanaman.

“Karena di sekitar jasad korban ditemukan cairan yang diduga racun rumput jenis dalam kemasan botol air mineral 1,5 liter,” kata Iptu Charles BN Karimar.

3. Hubungan Saudara

IW dan MGI diketahui masih memiliki hubungan keluarga.

Hal itu diungkapkan Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi, melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Haryanto.

Namun, AKP Haryanto tidak menjelaskan lebih rinci seperti apa hubungan keluarga antara keduanya.

4. Identitas IW dan MGI

Dari lokasi kejadian ditemukan indentitas IW dan MGI.

Identitas keduanya adalah sebagai berikut:

* Nama: IW

* Tempat tanggal lahir: Selatai, 10 Oktober 1983

* Jenis Kelamin: Laki-laki

* Agama: Islam

* Pekerjaan: Wiraswasta

* Alamat: Dusun Selatai, Desa Lalang, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau

* Nama: MGI

* Tempat tanggal lahir: Sabih, 23 Maret 1984

* Jenis Kelamin: Perempuan

* Alamat: Dusun Balai Karangan 1, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Sanggau

Baca: Sosok Eril Dardak, Adik Ipar Arumi Bachsin yang Meninggal Muda di Usia 21 Tahun

Baca: Fakta Terbaru Pasca Pembunuhan Pekerja di Papua, Buat Surat ke Jokowi Hingga Tanggapan Istana

5. IW Pamit dari Rumah

13 hari sebelum ditemukan tewas bersama MGI di Pos Pantau Blok C09/C11 Kebun Inti PT MSP Timur, Dusun Lais, Desa Lalang, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, IW pamit dari rumah.

Ia sempat izin kepada orangtuanya untuk pergi.

“Bahwa pada Kamis tanggal 29 November 2018 mendapat informasi korban (IW) izin kepada kedua orangtua pergi dari rumahnya di Dusun Lais, Desa Lalang,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Haryanto, Rabu (12/12/2018).

Diduga IW pergi untuk menemui MGI sebelum akhirnya ditemukan telah menjadi mayat.

6. MGI Hamil 5 Bulan

Belakangan diketahui kalau MGI ternyata sedang hamil lima bulan.

“Kondisi mayat inisial MGI dalam keadaan hamil lima bulan,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Haryanto, Rabu (12/12/2018).

Dari kondidi jasat MGI juga terlihat, perut perempuan berusia 34 tahun itu membesar.

Saat ditemukan ia mengenakan kaos hitam lengan panjang dan celana hitam panjang.

Dari hidungnya terlihat darah yang masih segar.

Baca: Operasi Clandestine Kopassus, Pernah Menyusup ke Dalam Organisasi GAM Tanpa Ketahuan

7. Status Perkawinan

Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Haryanto, mengatakan IW dan MGI adalah pasangan suami istri.

Namun, pernikahan mereka belum disyahkan secara negara.

“Pasangan suami istri tapi secara negara belum, ” kata AKP Haryanto, Rabu (12/12/2018).

Ia juga mengatakan kalau IW dan MGI sudah pernah menikah sebelumnya.

“Keduanya duda dan janda dan masih ada hubungan keluarga,” tegas Kasat Reskrim Polres Sanggau ini.

8. Surat Wasiat

Sebelum mengakhiri hidupnya dengan meminum racun rumput, IW dan MGI menyempatkan diri untuk menulis surat wasiat.

Surat wasiat itu ditulis tangan di atas kertas.

Jumlah surat wasiat itu sebanyak 19 lembar

Surat wasiat sendiri ditulis dalam Bahasa Tayan.

Di bawah surat wasiat tersebut ada tanda tangan IW dan MGI.

“Di surat wasiat tersebut yang ditulis intinya permintaan maaf,” kata Kasat AKP Haryanto.

Baca: Kebocoran Ekonomi Aceh, Seriuskah?

Baca: Bayi Ikut Ibunya Mendekam dalam Penjara, Ketua Fraksi Partai Aceh DPRA Minta Penangguhan Penahanan

9. Password dan PIN HP

Tidak hanya menulis surat wasiat untuk keluarga dan kerabat, IW dan MGI juga menulsikan password.

Password ini adalah password atau sandi atau kata kunci untuk membuka handphone mereka.

“Kemudian di suratnya juga ditulis pin atau kode buka HP keduanya,” kata AKP Haryanto, Rabu (12/12/2018).

10. Dimakamkan Satu Liang Lahat

AKP Haryanto menjelakan satu di antara isi surat wasiat IW dan MGI adalah soal permintaan pemakaman.

Keduanya menulis ingin dimakamkan dalam satu lihat lahat.

“Selain itu, di surat wasiat tersebut juga ada permintaan dari kedua korban yang intinya meminta dimakamkan dalam satu liang,,” kata AKP Haryanto.

Ia mengatakan kedua korban sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing untuk pemakamanya.

11. Dalami Motif

Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Haryanto, menegaskan sampai saat ini, pihaknya masih mendalami motif bunuh diri yang dilakukan IW dan MGI.

“Sementara untuk motif bunuh diri, lanjut Kasat, masih didalami,” jelas AKP Haryanto.

Namun, Kasat menduga keduanya menjalin hubungan terlarang.

“Namun demikian terhadap permasalahan ini masih dalam proses penyelidikan. Keduanya mungkin menjalankan hubungan terlarang, ” pungkasnya. (HENDRI CORNELIUS/HASYIM ASHARI/TRIBUNPONTIANAK)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul 11 Fakta Dua Saudara Bunuh Diri Bersama, Dari Hamil, Racun, Motif, hingga Status Perkawinan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved