Opini
Prospek Tol Barat-Selatan Aceh
SATU agenda penting Presiden Jokowi ke Aceh Jumat (14/12/2018) adalah melakukan groundbreaking tol Aceh

Peluang rencana ini terealisasi sangat besar. Jika kita lihat peta ruas dan panjang tol Trans Sumatera yang telah disusun oleh Kementerian Pekerjaan Umum, ada tiga ruas yang “membelah” pulau Sumatera dari arah Utara-Timur ke Barat-Selatan, yaitu ruas Tanjung Api-api-Palembang-Simpang Indralaya-Muara Enim-Lubuk Linggau-Bengkulu dengan total panjang 430 km, ruas Pekanbaru-Bukit Tinggi-Padang dengan total panjang 240 km, dan ruas Tebing Tinggi-Sibolga dengan total panjang 200 km.
Sebagai ruas tambahan, Pemerintah Aceh dan Sumatera Utara dapat mengusulkan ruas baru Kabanjahe-Silalahi-Sidikalang-Subulussalam-Singkil. Ruas ini jauh lebih pendek dari tiga ruas lain, selain ia juga memiliki keunggulan dari sisi ekonomi karena memiliki magnet tiga destinasi wisata uggulan tersebut. Koneksi antara tiga destinasi ini niscaya akan menciptakan kawasan strategis baru dengan kebutuhan pembangunan dan pengembangan yang akan memberi dampak besar dan positif bagi ekonomi kedua daerah.
Jadi ini sangat berpeluang untuk diakomodir oleh pemerintah pusat. Tinggal lagi bagaimana Pemerintah Aceh dan Sumatera Utara bisa meyakinkan pemerintah pusat bahwa program ini bukan hanya strategis bagi kedua darah tapi juga bagi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional di wilayah Barat, terlebih jika dikaitkan dalam konteks pembangunan ekonomi regional IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle) dan IORA (Indian Ocean Rip Association), perhimpunan dua puluh satu negara yang berhubungan langsung dengan Samudera Hindia.
Bagi Aceh sendiri rencana ruas tol ini bisa dijadikan sebagai target awal sembari melihat perjalanan program KEK Barat-Selatan ke depan, dengan harapan berhasil dan mampu menjadikan pantai Barat-Selatan sebagai kawasan ekonomi yang sibuk, hingga kita dapat memastikan tol yang melintas sepanjang pantai Barat-Selatan juga memiliki prospek untuk diwujudkan. Semoga!
* Bulman Satar, penggagas dan konseptor program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Barat-Selatan Aceh. Email: bulman.satar03@gmail.com