Tsunami Banten dan Lampung

Pulau Sebesi Tertutup Abu Vulkanik, Warga Ketakutan Dengar Dentuman Keras Anak Krakatau

Warga yang tinggal di dekat Gunung Anak Krakatau kini semakin sering mendengar suara dentuman keras sepanjang hari.

Editor: Fatimah
ANTARA FOTO/BISNIS INDONESIA/NURUL HIDAYAT VIA KOMPAS.COM
Foto udara letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) pukul 17.22 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak (sekitar 1.838 meter di atas permukaan laut) 

Menurutnya, aktivitas Gunung Anak Krakatau yang mengkhawatirkan ini membuat warga pulau Sebesi meminta dievakuasi ke darat.

Baca: BREAKING NEWS - Gempa Guncang Aceh Selatan, Warga Sempat Panik

Ribuan Warga Diangkut

Sementara, ribuan warga Pulau Sebesi dan Sebuku sudah dievakuasi menggunakan KMP Jatra III , KM Trisula dan KM Sabuk Nusantara dan dibawa ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

KMP Jatra III yang membawa sekitar 1.000 warga Sebesi dan Sebuku tiba di dermaga 5 pelabuhan Bakauheni pada sekitar pukul 11.45 WIB.

KM Trisula membawa lebih dari 200 warga, sedangkan KM Sabuk Nusantara membawa 80 warga Sebuku.

Aktivitas gunung anak Krakatau (GAK) di selat Sunda terpantau aktif. (Dokumentasi Pokdarwis Pulau Sebesi)
Warga disambut langsung oleh Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto dan Sekretaris Daerah Fredy SM

Beberapa warga yang sakit langsung di bawa ke Puskesmas Rawat Inap Bakauheni, Lampung Selatan.

Sementara warga lainnya dibawa ke penampungan di lapangan tenis indoor Kalianda.

Baca: BREAKING NEWS - Gempa Guncang Aceh Selatan, Warga Sempat Panik

"Kita sudah menyiapkan dapur umum khusus di lapangan tenis indoor untuk melayani warga dari pulau Sebesi yang kita evakuasi," kata Nanang Ermanto.

Pulau Sebesi dan Sebuku hanya berjarak sekitar 10 km dari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda

Sebelumnya sudah ada 116 warga dari Pulau Sebesi dan Sebuku yang dievakuasi ke Kalianda, Lampung.

Erupsi Anak Krakatau, ada penampakan jarak yang lebih dekat dari pada gambar ini (The Guardian)
Sebagian warga yang telah dievakuasi kemarin, ditempatkan di lapangan tenis Indoor, Kalianda, Lampung.

Pasca terjadinya terjangan gelombang tsunami yang melanda kawasan pesisir Lampung Selatan dan 
Banten, warga yang tinggal di pulau Sebesi sempat terisolir.

Baca: Besok, Sekjen Kemenag RI akan Resmikan PTSP Kanwil Aceh Hingga Pantau Asrama Haji

Pulau Sebesi bahkan baru bisa ditembus tim tanggap darurat pada Senin (23/12/2018) lalu.

Selain potensi kembali terjadinya terjangan tsunami, peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau pada akhir pekan ini turut menjadi alasan warga dievakuasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved