Aparat di Kediri Amamkan Ratusan Judul Buku Beraliran Kiri, di Antaranya Ada yang Membahas PKI
Dijelaskan, pengamanan ratusan judul buku bukan berarti ada sweping atau penggrebekan, namun akan dilakukan pengkajian.
SERAMBINEWS.COM, KEDIRI - Aparat keamanan telah mengamankan ratusan judul buku beraliran kiri dari dua toko buku di Jalan Brawijaya, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Buku-buku tersebut saat ini diamankan di Kantor Kesbanglinmas, Mapolres Kediri dan Makodim Kediri, Kamis (27/12/2018).
Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Dwi Agung Sutrisno menjelaskan, buku-buku aliran kiri ini diduga mengandung ajaran dan paham komunisme.
"Untuk meneliti judul buku tersebut kita akan menggandeng kejaksaan dan dinas terkait," ungkapnya.
Dijelaskan, pengamanan ratusan judul buku bukan berarti ada sweping atau penggrebekan, namun akan dilakukan pengkajian.
"Supaya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat buku kita amankan. Kemudian kita lakukan pengkajian dengan unsur terkait," jelasnya.
Baca: Catatan Sejarah Ungkap Aceh Pernah Diterjang Tsunami Beberapa Kali Sebelum 26 Desember 2004
Baca: Hari Ini Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga Level III, Warga Diminta Hindari Radius 5 Kilometer
Baca: Dua Pemuda Pidie Jaya Edarkan Uang Palsu di Tiga Kabupaten untuk Beli Narkoba
Ditambahkan, dalam penyelesaian ratusan buku yang diduga beraliran kiri akan dikedepankan penyelesaian hukum.
Jika setelah dikaji ternyata tidak mengandung ajaran dan paham komunisme bukunya bakal dikembalikan.
Terkait dengan buku-buku yang diamankan ada tulisan terkait dengan komunisme dan PKI.
Namun petugas masih belum menyimpulkan karena diperlukan pengkajian yang konprehensif. Sehingga keputusannya nanti tepat.
Sedangkan terkait dengan larangan menyebarkan paham dan ajaran komunisme sesuai dengan TAP MPR No 25/1966 paham komunisme di Indonesia dilarang.
Sejauh ini buku-buku beraliran kiri hanya ditemukan pada dua toko buku yang ada di Pare yaitu toko buku Agung dan Abdi.
Petugas baru mendapatkan keterangan dari penjaga toko buku.
Baca: Pemerintah Aceh Siap Bantu Unsyiah Kembangkan Mobil Listrik
Baca: Dewan Setuju Jembatan Dibangun di Lokasi Awal, Massa Lanjutkan Demo ke Kantor Bupati Aceh Barat
Karena pemilik toko saat ini masih berada di Surabaya.
Beberapa judul buku yang diamankan di antaranya,