Sang Ibu Selamatkan Putrinya yang Diculik dan Diperkosa Selama 6 Tahun Hingga Lahirkan Anak Kembar

Seorang ibu di China telah berhasil membebaskan putrinya yang diculik dan dijadikan budak pemuas nafsu selama enam tahun.

Editor: Faisal Zamzami
South China Morning Post
Korban pemuas nafsu oleh seorang ayah sekaligus anaknya 

Pada bulan Januari 2018, seorang wanita berpakaian lusuh tersenyum pada Li yang saat itu sedang memasang poster.

Menurut Li, ia langsung tahu, perempuan yang tersenyum itu adalah putrinya, menurut Thepaper.cn.

Sang putri awalnya menyangkal ia kenal dengan Li, ibunya.

Akan tetapi Li terus mendesaknya untuk mengaku.

Saat Li meminta putrinya untuk melihat baik-baik wajah Li, ia pun memanggil Li dengan panggilan "ibu."

Meski begitu, sang putri menolak untuk diajak pulang dan hanya berkomat-kamit menyebut kata "anak".

Li kemudian mencari bantuan dari pihak kepolisian dan kembali ke apartemen dimana ia bertemu putrinya.

s
Apartemen dimana putri Li ditemukan (South China Morning Post)

Saat Li masuk ke apartemen itu, mereka menemukan putrinya dan tiga anak-anak.

Li membawa putrinya pulang dan kemudian melihat ada tanda-tanda trauma mental pada putrinya.

Korban yang saat ini berusia 20 tahun dikabarkan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.

Ia juga sering tertawa saat sendirian.

Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan schizophrenia, penyakit yang memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasa, dan bertingkah laku.

Menurut Li, putrinya itu akhirnya pelan-pelan berkata, dirinya diculik oleh Deng saat ia kabur dari rumah tahun 2012 lalu.

Ia terus berada di rumah penculiknya sampai ia melahirkan bayi kembar.

Li berusaha menuntut keluarga Deng tersebut atas kasus penculikan dan pemerkosaan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved