Malam Ini Ustadz Abdul Somad Sampaikan Tabligh Akbar di Kota Langsa, Disiarkan Langsung TV One

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Ustadz H Abdul Somad Lc MA atau yang akrap disapa UAS dijadwalkan akan mengisi tabligh akbar di Lapangan Merdeka Langsa, Senin malam ini (31/12/2018).

Tausiah UAS pada malam pergantian tahun 2018 ke tahun 2019 ini akan disiarkan langsung oleh televisi nasional TV One.

Baca: Live Streaming Ceramah Ustadz Abdul Somad pada Peringatan Tsunami Aceh di Peukan Bada

Baca: 6 Fakta Kasus Dugaan Suap Proyek Air Minum di Kementerian PUPR, KPK Pelajari Penerapan Hukuman Mati

Baca: 2019, Simpang Surabaya Miliki Traffic Light Baru

Tim liputan TV One dari Jakarta juga telah hadir sehari sebelumnya ke daerah ini.

Tabligh akbar yang mengusung tema Indonesia Bertasbih ini diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu masyarakat Langsa, maupun dari Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan daerah lainnya, bahkan dari provinsi tentangga, Sumut.

Pengalaman tabligh akbar UAS pada pergantian tahun 2017 yang lalu, jumlah masyarakat yang hadir mencapai 20 ribu lebih.

Lapangan Merdeka yang berkapasitas 15 ribu orang, waktu itu tak cukup menampung masyarakat yang datang untuk mendengar ceramah UAS.

Baca: Pengadaan Komputer Dilapor ke Polda Aceh

Sehingga mereka yang tidak kebagian tempat di Alun-alun (Pusat Kota Langsa) ini, terpaksa berada di jalan sekitar lapangan terutama di Jalan A Yani dan Jalan Cut Nyak Dhien.

Tabligh Akbar Indonesia Berstasbih ini diselenggarakan Pemko Langsa, bekerja sama dengan Ikatan Alumi Timur Tengah (IKAT Aceh), TV One, dan berbagai pihak lainnya, dalam rangka memperingati 14 Tahun Tsunami Aceh.

Hikmah tsunami

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad Lc MA mengisi tausiah renungan 14 tahun terjadinya musibah gempa dan tsunami di halaman Masjid Tgk Mahraja Gurah, Gampong Lam Geu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (26/12/2018).

Dalam tausiahnya, UAS--panggilan akrab Ustadz Abdul Somad--menyampaikan ada tiga hikmah yang bisa dipetik masyarakat Aceh dari kejadian musibah gempa dan tsunami Aceh, 14 tahun silam.

Pertama, silaturahmi. Menurutnya, karena tsunamilah Aceh dikenal dan dikenang oleh negara-negara luar.

"Dengan tsunami maka kita bisa silaturahmi, saya juga bisa bersilaturahmi. Bukan hanya dengan orang Aceh, tapi juga dengan orang Jepang misalnya. Kita bertemu di sini hari ini, tsunami mempertemukan kita," kata UAS.

Hikmah kedua kata UAS, mengenang atau renungan bagi seluruh masyarakat Aceh dan umat manusia.

Tsunami kata UAS menunjukkan betapa kuasanya Allah Swt atas semua apapun yang ada di dunia ini.

"Tsunami menjadi renungan bagi kita, bahwa kita semua akan kembali kepada Allah. Hikmahnya apa? Agar kita mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar UAS.

Baca: Ustadz Abdul Somad Jadi Saksi Nikah dan Beri Tausiah Nikah Sahabatnya di Bireuen

Baca: Pesan Ustadz Abdul Somad soal Perayaan Tahun Baru 2019 bagi Seorang Muslim

Baca: Beredar Berita Hoax, Ustaz Abdul Somad Bantah Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Ini Video Klarifikasi

Lalu, hikmah yang terakhir adalah kuat. Menurut UAS, tsunami dan konflik berkepanjangan di Aceh telah menguatkan masyarakat Aceh.

"Apakah setelah tsunami iman orang Aceh melentur? Tidak, justru setelah tsunami lahirlah generasi-generasi Aceh yang hebat, seperti yang membaca ayat suci Alquran tadi," kata UAS sembari memuji bocah yang melantunkan aya Alquran di awal pembukaan acara tersebut.

Ke depan, UAS menyerukan kepada seluruh masyarakat Aceh dan para pemimpinnya untuk bersatu padu membangun Aceh yang lebih baik lagi.

"Tentu untuk membangun Aceh tidak bisa sendiri, kita harus bersama-sama. Kita perlu orang lain," demikian beberapa intisari yang disampaikan UAS dalam tausiahnya.(*)