Pulang Shalat, Korban Meninggal Ditabrak Mobil Jazz yang Dikemudikan Remaja 14 Tahun

Laporan Misran Asri | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Poniran (72) warga asal Binjai, Sumatera Utara yang baru pulang shalat subuh di satu masjid kawasan Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, meninggal dunia.

Korban mengembuskan nafas terakhir setelah sepeda motor Honda Vario BL 4000 J0 yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh mobil Honda Jazz BL 588 LP.

Mobil itu dikemudikan MA, remaja yang masih berusia 14 tahun, Kamis (3/1/2019) pagi.

Baca: Kasus Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Relawan Jokowi Laporkan Andi Arief ke Bareskrim Polri

Almarhum Poniran yang tinggal bersama anaknya di Gampong Penyeurat, Kecamatan Bandaraya, Banda Aceh,.

Ia mengembuskan meninggal di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Mr Muhammad Hasan, Gampong Lampeuneurut Ujong, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Lantas Kompol Thomas Nurwanto SE SH, kepada Serambinews.com mengatakan, mobil Honda Jazz BL 588 LP yang dikemudikan MA (14) remaja warga Gampong Luengbata, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh itu datang dari arah Lampeuneurut mengarah ke Simpang Surabaya.

Baca: 28 Keuchik di Tangse, Pidie Komit Perangi Narkoba Lewat Program Bersinar

Demikian pula halnya korban Poniran yang baru pulang shalat subuh juga datang dari arah yang sama.

“Begitu tiba di lokasi kejadian, mobil Honda Jazz yang dikemudikan MA menghantam sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan Poniran dari belakang," ujarnya.

"Korban bersama sepeda motornya terpelanting dan terseret belasan meter, sehingga almarhum meninggal dunia di lokasi kejadian, pinggir jalan,” kata Kompol Thomas.

Bukan hanya menghilangkan nyawa, mobil yang dikemudikan MA juga menabrak sebuah rak nasi di depan warung kopi serta dua mobil yang terparkir di halaman showroom di pinggir jalan tersebut.

Baca: Bayi Lahir Luar Nikah, Pasangan Siswa SMK Kubur Bayi Hidup-hidup, Terungkap Saat Pindahkan Kuburan

Kedua mobil itu, yakni Honda HRV yang mengalami kerusakan parah di bagian belakang serta Daihatsu Xenia, alami rusak ringan.

Lalu, mobil Honda Jazz yang disopiri MA itu juga menabrak tiang serta sebuah pintu baja rolling door milik showroom di lokasi.

“Begitu menabrak sepmor Vario yang dinaiki almarhum Poniran dari belakang, mobil Honda Jazz yang disopiri remaja bawah umur itu banting stir ke kiri, sehingga menabrak rak kaca di depan warung kopi serta dua mobil yang terparkir di depan showroom," ujarnya.

"Padahal, jarak antara jalan dengan showroom tempat kedua mobil itu terparkir cukup jauh, ada terpaut sekitar 15 meter," ujarnya.

"Itu menandakan laju kendaraan yang disopiri remaja itu tinggi dan hal itu sudah diakui oleh si anak saat dimintai keterangannya,” kata Kompol Thomas.

Baca: Terkait Hoaks Surat Suara Dicoblos, Andi Arief Tegaskan Dirinya Hanya Sampaikan Imbauan untuk Dicek

Lalu, kondisi MA, baik-baik saja dan tidak mengalami luka serius.

Artinya, lanjut Kasat Lantas, remaja tersebut dalam keadaan sadar dan masih bisa diajak bicara saat dimintai keterangannya.

“Waktu pemeriksaan MA, anak ini didampingi petugas Balai Permasyarakatan (Bapas) anak serta kedua orang tuanya. Karena, yang bersangkutan masih anak-anak di bawah umur, sehingga harus didampingi," ujarnya.

"Untuk saat ini MA telah dikembalikan dengan jaminan kedua orang tuanya. Meski demikian, kasusnya tetap lanjut,” ujar Kasat Lantas.(*)

Baca: Baru Pertama Kali Terjadi, Ini 5 Hal yang Membuat Erupsi Gunung Anak Krakatau Unik dan Langka

Berita selengkapnya baca Harian Serambi Indonesia edisi Jumat (4/1/2019).