Ada Bekas Sperma di Tubuh Devi, Polisi Temukan Pesan Terakhir Hasyim Ditulis di Secarik Kertas
Diketahui Hasyim Prasetya sosok pria yang tewas diduga bunuh diri di dalam kamar hotel memiliki pesan terakhir yang ditulisnya
"Secara penglihatan mata dalam keraguan dia tidak hamil. Namun, ada lendir itu ditemukan dalam rahim, warna putih,"tambahnya.
Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu mengatakan bahwa secara garis besar, satu diantara keduanya meninggal di hotel itu adalah pelaku penembakan. Hal itu di kuatkan dari hasil olah TKP.
"Salah satu korban yang meninggal di hotel adalah pelaku. Ini berdasarkan fakta ya nggak asumsi," kata Faisal, Selasa (8/1/2019).
"Kami ingin memberikan informasi sampai ke masyarakat dengan benar. Agar tidak simpang siur," sambungnya.
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan bahwa hasil kesimpulan olah TKP seperti itu dan Labfor Polda Sumut juga turun kemarin dan telah dikuatkan dengan hasil labfor.
Bahwa salah satu korban yang meninggal dunia itu merupakan pelaku.
Kedua korban diketahui meninggal akibat luka tembakan dan hanya ada satu selongsong peluru yang ditemukan di TKP, Faisal menuturkan bahwa selongsong yang ditemukan ada dua bukan satu.
"Jadi selongsong ada dua, satu tertinggal di senjata api dan satu ditemukan di atas meja," ungkap Faisal.
Masih kata Faisal, soal motif dari keterangan saksi, memang kedua korban ini sempat tunangan.
"Informasi dari saksi ya, dari pihak keluarga, ada rencana yang perempuan mau menikah dengan lelaki lain (cemburu) Seperti itu," ujarnya.
Menurut Faisal kesimpulan mengarah kepada tindakan bunuh diri dengan menembakkan diri pakai senjata rakitan mendapat banyak petunjuk.
"Bunuh diri nanti petunjuk-petunjuknya banyak. Termasuk ada surat laki-laki itu ke ibunya. Itu salah satu yang menguatkan. Seperti pesan terakhir anak kepada ibunya untuk berpamitan," jelas Faisal.
Termasuk pesan yang ditulis dalam secarik kertas dimana hasyim meminta untuk membuang aksesori guli-guli di dalam organ vitalnya.
"Tolong buangkan guli-guliku di kelaminku, Uang di ATM pinnya 123 123: 1 juta sama mamak dedi lontong kawan kerja plus tabungan wirit," tulis Hasyim dalam secarik kertas.
