Rocky Gerung Tunjuk Timses Jokowi & Prabowo Lalu Tanya KPU: Dari 4 Wajah Itu Mana Potensi Memalukan?

Pertanyaan Rocky Gerung viral karena dibanjiri komentar, like dan di-share ke berbagai platform social media.

Editor: Amirullah
Capture YouTube
Karni Ilyas dan Rocky Gerung 

Debat ILC Menguji Netralitas KPU, Rocky Gerung tunjuk arah Timses Jokowi & Prabowo, lalu tanya KPU: Dari 4 wajah itu mana yang potensi memalukan?

SERAMBINEWS.COM -  Setelah acara debat Indonesia Lawyer's Club / ILC dengan tema Menguji Netralitas KPU ditayangkan secara live di tvOne Selasa 8 Januari 2019 malam, ada sebuah video kutipan dari Rocky Gerung yang viral di Instagram, Youtube dan Facebook.

Pantauan TribunStyle.com, pertanyaan Rocky Gerung pada komisioner Komisi Pemilihan Umum / KPU Wahyu Setiawan adalah yang paling viral, setidaknya hingga Rabu pagi 9 Januari 2019.

Pertanyaan Rocky Gerung viral karena dibanjiri komentar, like dan di-share ke berbagai platform social media.

Apa pertanyaan Rocky Gerung yang viral tersebut?

Berikut ini kutipannya ....

"Coba saya tanya KPU ya, dari empat wajah itu yang potensi memalukan publik yang mana? " tanya Rocky Gerung.

Baca: Debat Pilpres 2019, Ini Persiapan Prabowo-Sandi, dari Manajemen Waktu hingga Cara Serang Lawan

Baca: Fakta-fakta Anies Baswedan, Terancam Pidana hingga Kronologi Awal Mula Kasus

Rocky Gerung menyebut '4 wajah' tersebut sembari mengarahkan telunjuknya ke arah para anggota tim sukses Calon Presiden Jokowi maupun Calon Presiden Prabowo Subianto.

Di pihak Capres Jokowi ada Arya Bima dari PDI Perjuangan dan Lukman Edy dari Partai Persatuan Pembangunan / PPP.

Sementara dari timses kubu Capres Prabowo ada Fadli Zon dan Priyo Budi Santoso.

Tanpa ragu, Komisioner KPU Wahyu Setiawan menjawab, "Keempatnya itu putra-putra terbaik bangsa, Bang."

Namun jawaban dari Wahyu Setiawan tak memuaskan Rocky Gerung.

Ia kembali memperdalam pertanyaannya.

Baca: Piala Asia 2019 - Kalah Secara Dramatis, Rekor Fantastis Vietnam Akhirnya Dihancurkan Irak

Baca: Habib Rizieq Doakan Kesembuhan Ustaz Arifin Ilham, Sang Putra Kecewa Unggahannya Dihapus Instagram

"Tentu mereka putra-putra terbaik. Kan Ketua KPU tidak bilang mereka putra-putra terbaik. Quotation-nya adalah, 'Ada yang harus dijaga supaya tidak ada yang dipermalukan.' Pertanyaan saya adalah, mana di antara 4 wajah itu yang potensi mempermalukan?' tanya Rocky Gerung lagi sambil menunjuk ke arah Tim Sukses Capres 2019 Jokowi dan Tim Sukses Capres 2019 Prabowo.

Komisioner KPU tidak langsung menjawab pertanyaan spesifik tersebut.

Ketika Wahyu Setiawan berpikir, Rocky Gerung bilang, "You gak usah langsung jawab, kasih kisi-kisinya aja dulu," kata Rocky Gerung disambut tawa hadirin ILC di studio tvOne.

Berawal dari Statemen Ketua KPU

Seperti diketahui, Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Arief Budiman sebelumnya mengatakan, salah satu alasan KPU memberikan kisi-kisi pertanyaan debat ke kandidat sebelum debat digelar adalah supaya tidak ada paslon yang dipermalukan.

Jika pertanyaan diberikan secara spontan saat debat berlangsung, ada kemungkinan paslon 'diserang' dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan.

"Kami tidak ingin ada paslon yang istilahnya dipermalukan atau diserang karena persoalan-persoalan atau pertanyaan-pertanyaan yang sangat-sangat teknis, tidak substantif," kata Arief di kantor KPU seperti dikutip dari Kompas.com .

Baca: Lukman Edy Mengaku Dirinya yang Menolak Karni Jadi Moderator Debat Capres, Ini Tanggapan Karni Ilyas

Baca: Komisioner KPU Paparkan Persoalan Kisi-kisi Debat, Rocky Gerung Bengong dan Pegang Kepala

Arief mengatakan, sebagai penyelenggara pemilu, KPU ingin seluruh pihak menjaga martabat pasangan capres-cawapres.

Pengalaman debat pemilu, seringkali kandidat diberikan pertanyaan yang sangat teknis dan tidak penting. Tujuannya hanya untuk menjatuhkan paslon.

Padahal, tujuan utama debat adalah untuk mengampanyekan visi-misi dan program capres-cawapres.

"Tujuan utama kampanye adalah menyampaikan visi-misi program kepada masyarakat sehingga masyarakat tahu paham dan menggunakan referensi itu sebagai cara dia untuk menentukan pilihannya," ujar Arief.

Jika visi-misi dan program paslon tak tersampaikan dengan baik, maka tujuan utama kampanye bisa dibilang tidak tercapai.

Arief menambahkan, rencana memberikan kisi-kisi ke kandidat sebelum debat bukan keputusan KPU semata.

Rencana tersebut telah disepakati KPU dengan tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 maupun 02.

Baca: Empat Pengungsi Rohingnya Kabur Lagi, Ini Jumlah yang Tinggal di Bireuen

Baca: Pedagang Asal Aceh Ini Sumbang Rp 72 Juta, Bayi Kembar di RS Malaysia Kembali ke Pelukan Ibunya

Ada dua model lontaran pertanyaan dalam debat pertama Pilpres 2019. Dua model itu, adalah model pertanyaan terbuka dan tertutup.

Model terbuka artinya, pertanyaan sudah lebih dulu diserahkan ke peserta sebelum penyelenggaraan debat.

Model ini memberi kesempatan bagi peserta debat untuk mendalami pertanyaan dan menyiapkan jawaban.

Namun, dari seluruh pertanyaan yang disusun, hanya ada beberapa pertanyaan yang akan dimunculkan dalam debat.

Peserta debat sendiri tidak akan diberi tahu pertanyaan yang benar-benar akan muncul.

Selain model terbuka, ada juga pola pertanyaan tertutup. Pada model ini, masing-masing pasangan calon mengajukan pertanyaan ke paslon lainnya.

(TribunStyle.com/ *)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tunjuk Arah Timses Jokowi & Prabowo, Rocky Gerung Tanya KPU Dari 4 Wajah Itu Mana Potensi Memalukan?

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved