Viral Medos

Viral Video Siswa SMK Ramai-ramai Merokok Saat Gurunya Mengajar di Kelas, 4 Fakta Ini Terungkap

Video sejumlah siswa asyik merokok di dalam kelas saat pelajaran beredar di media sosial facebook.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook/Muhammad Ino Ardiansyah
Sejumlah siswa menghisap rokok saat pelajaran berlangsung 

SERAMBINEWS.COM - Video sejumlah siswa asyik merokok di dalam kelas saat pelajaran beredar di media sosial facebook.

Video berdurasi 3 menit 52 detik pun langsung viral di media sosial, seperti yang diunggah akun @Muhammad Ino Ardiansyah

Namun, belum diketahui orang yang pertama kali mengunggah video tersebut.

Sejumlah siswa sekolah di Bima, Nusa Tenggara Barat ( NTB), terekam sedang merokok di kelas saat guru mereka tengah mengajar.

Pihak sekolah membenarkan kejadian tersebut, namun aksi para siswa tersebut terjadi pada tahun 2017 lalu.

Para siswa juga telah diberi sanksi dan orangtua mereka dipanggil ke sekolah.

Rekaman aksi tak terpuji para siswa tersebut akhir-akhir ini menjadi viral di media sosial.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Enam siswa merokok saat pelajaran terekam video

Rekaman video berdurasi 3 menit 52 detik menampilkan enam siswa di SMK Taman Madya, NTB, sedang merokok di dalam kelas saat pelajaran tengah berlangsung.

Para siswa yang merokok tersebut duduk di bangku barisan belakang.

Sementara para siswa yang lain tampak serius mengikuti pelajaran.

Aksi para siswa itu tampak dilakukan tanpa rasa sungkan terhadap guru yang sedang mengajar.

Menurut Ketua Yayasan SMK Taman Madya, M Daus, video tersebut direkam oleh salah satu siswa di kelas tersebut.

2. Terjadi saat menjelang UNBK tahun 2017

M Daus membenarkan kejadian itu dilakukan oleh peserta didiknya.

Namun, ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada 2017 silam.

"Iya benar, tapi kejadian itu tahun 2017 dan sudah diproses kok. Begitu kejadian selesai kita panggil semua orangtua siswa," kata Daus, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/1/2019).

Ia menuturkan, adegan yang menggambarkan siswa merekok itu dilakukan dalam kelas saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung.

Peristiwa itu direkam oleh sesama pelajar menggunakan telepon genggam.

Video tersebut dibuat menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

 3. Sanksi telah diberikan kepada siswa dan guru

Saat itu, pihak sekolah sudah mengambil tindakan tegas kepada para siswa yang merokok di kelas.

Ada enam siswa yang telah diproses dan diberikan sanksi oleh pihak sekolah.

Sementara, sang guru yang membiarkan peserta didiknya merokok dalam kelas tidak diperpanjang kontraknya.

“Kita sangat menyesalkan, sehingga segera kita ambil sikap waktu itu. Karena ada pertimbangan mengingat siswa saat itu mau menyelesaikan studinya, ya paling dibuatkan pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan," kata Daus.

"Bukan menoleransi ini, hukuman juga ada dari orangtua, ada sanksi juga dari sekolah. Untuk gurunya tidak diperpanjang lagi kontraknya di sekolah kita karena ditemukan ada unsur pembiaraan," ungkap dia.

4. Menjadi viral di media sosia

Dalam video tersebut nampak beberapa murid terlihat duduk di bangku belakang sambil merokok.

Mereka merokok tanpa canggung dan sepertinya tidak menggubris sang guru sedang mengajar.

Sementara, murid lainya terlihat duduk di bangku masing-masing saat mengikuti proses belajar di kelas tersebut

Seperti diketahui, aksi yang terjadi pada tahun 2017 lalu itu mempertontonkan enam murid di bangku belakang sebuah kelas sedang sambil merokok.

Mereka merokok tanpa canggung dan sepertinya tidak menggubris sang guru sedang mengajar.

Perbuatan pelajar itu mendapatkan kecaman dari masyarakat.

Warganet pun merasa geram dengan perilaku beberapa siswa di sekolah swasta yang mempertontonkan perilaku tak sopan dan melanggar aturan sekolah.

Belum diketahui orang yang pertama kali mengunggah video tersebut.

Selengkapnya simak video di bawah ini:

Baca: 164 Jamaah Calon Haji Mulai Buat Paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa

Baca: Maruf Amin Minta Maaf Pernah Jadi Saksi Kasus Ahok, Adik Ahok: Aneh Kenapa Baru Sekarang

Baca: Dana Kampanye Capres Jokowi-Maruf Amin di Bireuen Cuma Rp 1,5 juta, Prabowo-Sandi Rp 5 Juta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta 6 Siswa Merokok di NTB, Orangtua Siswa Dipanggil hingga Kontrak Guru Tak Diperpanjang"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved