11 Kali Gempa Beruntun Terjadi di Selat Sunda
Dengan masing-masing memiliki kedalaman hiposenter 1 kilometer, pada rentang waktu mulai 16.59 WIB – 18.35 WIB
Selain upaya penyelesaian, Doni juga menegaskan untuk mengembangkan program mitigasi.
Baca: Awasi Prilaku Sopir dan Penumpang, Trans-K Mulai Dipasang CCTV
Baca: Tragis, Ridwansyah Dihabisi Oleh Istri, Anak dan Menantu, Ini Motifnya
Hal itu untuk mempersiapkan tanggap bencana yang cepat.
"BNPB menyusun program mitigasi, kita tingkatkan setingkat desa dan RW," terang Doni.
Sebagaimana instruksi presiden Joko Widodo sebelumnya, BNPB akan memantau masuknya mitigasi bencana dalam kurikulum pendidikan.
Masuknya mitigasi dalam kurikulum akan membuat pelajar Indonesia cepat dalam menanggapi bencana.
Doni juga menegaskan posisi BNPB yang terap berada di bawah presiden.
Sebelumnya terdapat rencana perubahan struktur yang menempatkan BNPB di bawah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).(*)
Baca: Dilengkapi Kamera 48 Megapixel, Xiaomi Redmi Note 7 Diluncurkan, Ini Pilihan Harganya
Baca: Cegah Terjadinya Tindak Kejahatan, 16 Kamera Pengintai Dipasang di Pertokoan Blangpidie Abdya
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul:
BMKG: Terjadi gempa beruntun sebanyak 11 kali di Selat Sunda
Resmi jadi Kepala BNPB, Doni Monardo prioritaskan penyelesaian dampak bencana