Polemik Tiket Pesawat

Fenomena Warga Aceh Ramai-ramai Bikin Paspor, Harga Tiket Pesawat Akhirnya Diturunkan

Melansir dari Antara, Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Carriers Association/INCA)

Editor: Fatimah
Foto Kiriman Sekretaris YARA, Fakhrurrazi
Antrean warga yang membuat paspor di Kantor Imigrasi Banda Aceh, Jumat (11/1/2019) siang. 

Warganet ramai-ramai memosting perbandingan harga tiket antara penerbangan domestik (Banda Aceh – Medan - Jakarta atau Banda Aceh langsung ke Jakarta), dengan penerbangan melalui jalur internasional (Banda Aceh – Kuala Lumpur – Jakarta).

Baca: Wanita Berjilbab dan Pria Muda Ini Dipaksa Makan Nasi Bebek, Diduga dalam Pelatihan Paskibraka

Tampak perbedaan mencolok antara keduanya.

Harga tiket domestik Banda Aceh – Jakarta mencapai Rp 3 juta, sementara harga tiket Banda Aceh – Jakarta via Kuala Lumpur, tidak sampai Rp 1 juta.

Safaruddin SH, Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) adalah salah satu warga Aceh yang ikut membuat paspor baru untuk anak-anaknya.

"Saya harus bikin paspor untuk empat orang, tiga anak dan seorang keluarga lain, padahal saya ingin pergi ke Malang yang masih dalam wilayah Indonesia" terangnya kepada Serambinews.com pada Jumat (11/1/2019).

Baca: Fakta Tukang Pijat Ilegal Asal Malaysia di Palembang Diamankan, Sehari Bisa Untung Rp1 Miliar

Mahalnya harga tiket penerbangan domestik ini membuat Safaruddin harus memilih jalur penerbangan internasional untuk mencapai Malang, Jawa Timur.

Berdasarkan hasil pengecekan di situs penjualan tiket, kata Safaruddin, jika menempuh penerbangan domestik dengan maskapai Garuda Indonesia, perlu uang sebesar Rp 4 juta lebih per orang untuk tiket Banda Aceh - Jakarta - Malang.

Jadi, untuk enam orang, Safaruddin harus mengeluarkan uang sebesar Rp 24 juta.

Sementara melalui jalur Banda Aceh - Kuala Lumpur - Surabaya dengan maskapai Air Asia, harga tiketnya adalah Rp 950.000 per orang.

Baca: Sering Berinteraksi dengan Ayah Ternyata Bisa Meningkatkan Kecerdasan Anak

Maka, untuk 6 orang, Safaruddin hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 5.700.000.

Harga tiket tersebut, kata Safaruddin, sudah dia booking untuk penerbangan bulan Februari 2019.

“Saya bisa menghemat hampir 20 juta Rupiah.

Dipotong untuk biaya pembuatan empat paspor sebesar Rp 1.420.000 (Rp 355 ribu per paspor), lalu potong lagi untuk ongkos bus dari Surabaya ke Malang sekitar 500 ribu, saya masih bisa menghemat sebesar 18 juta Rupiah,” kata pemegang kartu GarudaMiles Platinum bernomor 725 054 116 ini.

Baca: Ibu Paling Produktif Dalam Sejarah, Hamil 27 Kali dan Lahirkan 69 Anak

Jika tidak memilih Garuda Indonesia, atau pilih penerbangan domestik lainnya selain Garuda, harga tiket dari Banda Aceh ke Malang juga berkisar antara Rp 3 juta per orang.

Safaruddin pun mengimbau masyarakat Aceh yang ingin ke Jakarta atau daerah-daerah lain di Pulau Jawa agar memilih jalur Kuala Lumpur.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved