Ada 4 Situs Religi di Kota Shiraz yang Bisa Dikunjungi Mulai dari Masjid Hingga Gereja
Mulai dari karakter orang-orangnya yang ramah, kekayaan budaya, ragam peninggalan sejarah, hingga 21 Situs Warisan Dunia UNESCO
Ada kubah biru megah yang menjadi titik pandang dari sekeliling makam.
Ada langit-langit yang tinggi dengan ubin yang cantik, khas arsitektur Iran.
Biasanya, para peziarah akan mendekati, menyentuh, atau bahkan mencium semacam panggangan yang terbuat dari logam yang terletak di bagian tengah makam.
3. Armenian Church
Armenian Church merupakan jeda dari dominasi situs dan arsitektur khas Islam di Kota Shiraz.
Armenian Church didirikan pada abad ke-17 dan berhasil bertahan dari era Safavid.
Fitur utama dari gereja ini adalah atap yang rata dan serangkaian sel yang berada di sisi bangunan.
4. Mausoleum Shah-e Cheragh
Baca: Dampak Pemanasan Global, Bumi Terancam Diterjang Sejumlah Bencana
Mausoleum Shah-e Cheragh adalah tempat peristirahatan dua saudara Imam Reza.
Dikembangkan sesuai dengan ukuran dan bentuknya saat ini di era Qajar, makamnya serupa dengan gaya arsitektur Imamzadeh-ye Ali Ebn-e Hamze.
Namun, situs ini cenderung lebih ramai dan lebih ketat, bahkan umat non-Muslim secara teknis tidak diizinkan masuk.
Praktik berkabung Syiah dapat diamati dari halaman mausoleum.
Jika berhasil masuk, ada ubin berdekorasi unik di bagian langit-langit melengkung dan berkubahnya.
Baca: 5 Pengemis yang Pernah Terciduk Punya Harta Melimpah, Ada yang Miliki 7 Istri
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Liburan ke Iran, Jangan Lupa Kunjungi 4 Situs Religi di Kota Shiraz, Ada Masjid dan Gereja
Penulis: Rizkianingtyas Tiarasari
Editor: Ambar Purwaningrum