Ada 4 Situs Religi di Kota Shiraz yang Bisa Dikunjungi Mulai dari Masjid Hingga Gereja
Mulai dari karakter orang-orangnya yang ramah, kekayaan budaya, ragam peninggalan sejarah, hingga 21 Situs Warisan Dunia UNESCO
SERAMBINEWS.COM - Iran merupakan satu negara di kawasan Asia Barat Daya yang baru-baru ini menjadi tren destinasi wisata.
Ada banyak hal yang membuat Iran sebagai destinasi wajib kunjung.
Mulai dari karakter orang-orangnya yang ramah, kekayaan budaya, ragam peninggalan sejarah, hingga 21 Situs Warisan Dunia UNESCO yang tersebar di Iran.
Baca: Haji Toke Gugat Wali Kota, Sekda dan Empat Instansi Pemko Subulussalam ke Pengadilan Negeri Singkil
Satu di antara kota di Iran yang jadi destinasi adalah Shiraz.
Shiraz sendiri telah menjadi pusat politik dan budaya di Iran selama ratusan tahun.
Tak heran, ada banyak situs-situs religi di wilayah Kota Shiraz.
Mulai dari masjid, kuil, hingga gereja dengan arsitektur menarik.
Berikut TribunTravel.com telah merangkum empat situs religi terbaik di Kota Shiraz, Iran dari laman The Culture Trip.
1. Masjid Atigh Jame
Baca: Belajar Pengolahan Jeruk, Pemkab Aceh Tengah Kirim Tiga Pemuda ke Jepang
Masjid Atigh Jame merupakan satu dari situs bangunan religi tertua di Shiraz dan didirikan pada abad ke-9.
Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Jomeh (Jumat).
Halamannya luas, sementara bangunan di tengahnya berbentuk kubus penuh pahatan kaligrafi.
Fitur paling menarik dari Masjid Atigh Jame adalah bagian Khodakhaneh-nya.
2. Imamzadeh-ye Ali Ebn-e Hamze
Baca: Gedung Putih Ditinggalkan Para Koki, Donald Trump Pesan Makanan Cepat Saji untuk Tamunya
Imamzadeh-ye Ali Ebn-e Hamze adalah situs religi bagi Muslim Syiah dan merupakan tempat peristirahatan Emir Al, murid Imam Syiah ke-8.
Ada kubah biru megah yang menjadi titik pandang dari sekeliling makam.
Ada langit-langit yang tinggi dengan ubin yang cantik, khas arsitektur Iran.
Biasanya, para peziarah akan mendekati, menyentuh, atau bahkan mencium semacam panggangan yang terbuat dari logam yang terletak di bagian tengah makam.
3. Armenian Church
Armenian Church merupakan jeda dari dominasi situs dan arsitektur khas Islam di Kota Shiraz.
Armenian Church didirikan pada abad ke-17 dan berhasil bertahan dari era Safavid.
Fitur utama dari gereja ini adalah atap yang rata dan serangkaian sel yang berada di sisi bangunan.
4. Mausoleum Shah-e Cheragh
Baca: Dampak Pemanasan Global, Bumi Terancam Diterjang Sejumlah Bencana
Mausoleum Shah-e Cheragh adalah tempat peristirahatan dua saudara Imam Reza.
Dikembangkan sesuai dengan ukuran dan bentuknya saat ini di era Qajar, makamnya serupa dengan gaya arsitektur Imamzadeh-ye Ali Ebn-e Hamze.
Namun, situs ini cenderung lebih ramai dan lebih ketat, bahkan umat non-Muslim secara teknis tidak diizinkan masuk.
Praktik berkabung Syiah dapat diamati dari halaman mausoleum.
Jika berhasil masuk, ada ubin berdekorasi unik di bagian langit-langit melengkung dan berkubahnya.
Baca: 5 Pengemis yang Pernah Terciduk Punya Harta Melimpah, Ada yang Miliki 7 Istri
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Liburan ke Iran, Jangan Lupa Kunjungi 4 Situs Religi di Kota Shiraz, Ada Masjid dan Gereja
Penulis: Rizkianingtyas Tiarasari
Editor: Ambar Purwaningrum