Kecewa Paslon Bawa Contekan saat Debat Pilpres 2019, Fahri Hamzah: KPU Menipu Kita!

Fahri Hamzah menganggap hal itu disebabkan karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) membolehkan pasangan calon (paslon) untuk membawa contekan.

Editor: Amirullah
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017)(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim) 

SERAMBINEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengaku kecewa dengan perhelatan Debat Perdana Pilpres 2019 yang telah digelar Kamis (17/1/2019) malam.

Menurutnya, jawaban calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kerap tidak nyambung.

Fahri Hamzah menganggap hal itu disebabkan karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) membolehkan pasangan calon (paslon) untuk membawa contekan.

Sehingga wajah paslon sering melihat ke bawah dan tidak menyimak.

Ia lantas meminta KPU untuk mengubah kebijakan tersebut selagi masih ada empat kali debat.

Baca: Fakta Pernyataan Prabowo Soal Kepala Desa yang Ditangkap karena Dukung Paslon 02

Baca: Komedian Aceh Mando Gapi Meninggal

"Kecewa saya sama panggung #DebatPertamaPilpres2019 malam ini....

@KPU_ID tidak saka memberikan kisi2 tapi membolehkan adanya contekan sehingga wajah kandidat sering melihat ke bawah dan tidak menyimak.

Akhirnya jawaban gak nyamBung.

Ayo KPU ubah ini masih ada 4 kali," cuit Fahri Hamzah lewat akun Twitter-nya, @Fahrihamzah.

Bahkan Fahri Hamzah juga mengajak warganet untuk memprotes KPU.

Menurutnya aturan tersebut membuat calon presiden bisa menjawab kisi-kisi yang telah dihafal.

Dengan tegas, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa KPU telah menipu masyarakat.

"Kita Harus membuat protes keras kepada @KPU_ID dengan melakukan drama seperti itu, maka calon presiden bisa bersembunyi di balik pertanyaan dan jawaban serta kisi2 yang telah dihafal.

KPU menipu kita!," ujarnya.

Baca: VIDEO - Kasus Pasien Meninggal Setelah Disuntik, Polisi Tetapkan Dua Honorer Jadi Tersangka

Fahri Hamzah juga mengkritik KPU yang dianggapnya telah membuat debat capres layaknya cerdas cermat anak SMP dan SMA.

Di mana capres-cawapres tidak menyimak pertanyaan dan sangkalan.

Mereka justru sibuk membaca contekan.

"Apa tidak malu @KPU_ID melihat debat yang mirip cerdas cermat anak SMP dan SMA?

Coba lihat deh ..kandidat tidak menyimak pertanyaan dan sangkalan...karena sibuk membaca kerpekan...lalu waktu menjawab tidak nyamBung.

Tapi karena jawaban capres kita anggap ok2 aja," cuit Fahri Hamzah.

Baca: Fakta Tak Terduga Tentang Dunia, Ternyata Ada Waktu Terlama Antara Kelahiran Kembar adalah 87 Hari

Menurut Fahri Hamzah, capres tidak perlu dibantu atau dilindungi dalam debat.

Ia mengusulkan agar capres tidak lagi membawa contekan.

Hal itu bertujuan agar apa pun yang terucap adalah apa yang ada di dalam pikiran, dalam hati, dan dalam impian.

"Calon presiden tidak perlu dibantu atau dilindungi dalam debat.

Biarkan mereka ditelanjangi oleh kata2 mereka sendiri.

Mereka jangan lagi membaca tulisan orang.

Biar keluar apa yang sebenarnya ada dalam kepala, dalam hati dan dalam impian mereka.

Jangan dibela!," imbuhnya.

Baca: VIDEO - Ayah Perkosa Anak Kandung Hingga Hamil

Sekali lagi, Fahri Hamzah meminta KPU untuk menghentikan sandiwara ini agar rakyat tidak merasa dibodohi.

Rupanya tak hanya KPU saja yang mendapat kritikan dari Fahri Hamzah.

Dua moderator dalam Debat Perdana Pilpres 2019 juga tak luput dari sorotannya.

Ia menilai kata-kata yang diucapkan moderator kurang tepat dan seperti anak-anak.

Ia pun mempertanyakan maksud kalimat penutup yang disampaikan moderator.

"Plis @KPU_ID stop sandiwara ini.

Rakyat jangan dibodohi .

kosa kata yg keluar dari moderator ini kayak anak2..

”mohon capres mengucapkan pujian kepada calon lain ya dan menyampaikan pesan Damai...”

maksudnya apa sih? Memang rakyat rusuh apa? Di bawah santai aja kok..," ujar Fahri Hamzah.

Baca: KPK Putar Rekaman Sadapan Lucas dan Eddy Sindoro, Sebut Nama Petinggi Lippo Group James Riady

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Fahri Hamzah Kecewa Paslon Bawa Contekan saat Debat Pilpres 2019: KPU Menipu Kita!

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved