Sempat Tolak Hal Ini hingga Ragu Akan Kebebasannya, Inilah 4 Fakta Jelang Bebasnya Abu Bakar Baasyir
Menurut Yusril, Tim Pembela Muslim (TPM) sebelumnya sudah mengajukan pembebasan bersyarat untuk Baasyir.
Padahal, menurut Yusril, nilai dalam Islam sudah tertuang dalam Pancasila.
Kemudian Baasyir juga menolak untuk menandatangi pernyataan tidak melakukan perbuatan pidananya.
Dirinya beralasan tidak pernah mengakui melakukan perbuatan pidana terorisme.
"Saya paham jalan pikiran beliau dan gak mau berdebat dengan beliau. Jadi saya cuma ketawa aja," tutur Yusril.
Namun akhirnya Baasyir mendapatkan pembebasan tanpa syarat melalui kebijakan Presiden Joko Widodo.
Sehingga Baasyir bisa bebas tanpa harus melakukan penandatanganan.
Baca: Oknum Hakim Digerebek Bersama Dua Wanita di Rumah Dinasnya, Begini Kronologinya
2. Tinggal Bersama Anaknya

Baca: Citra Satelit Ungkap Rusia Tempatkan Rudal Nuklir di Dekat Wilayah Ukraina
Abu Bakar Baasyir dipastikan segera bebas dari tahanan setelah mendapatkan keputusan dari Presiden Joko Widodo.
Abu Bakar Baasyir akan tinggal di bersama anaknya, Abdul Rochim, yang berada di dalam Ponpes Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo.
"Insya Allah beliau nanti akan tinggal bersama saya, di rumah saya di dalam Ponpes Ngruki," kata Abdul Rochim, Sabtu (19/1/2019) pagi di Ponpes Ngruki.
Saat ini, pihak keluarga sedang menyelesaikan proses administrasi pembebesan Abu Bakar Baasyir yang direncanakan akan selesai minggu depan.
"Mudah-mudahan selesai antara Senin atau Selasa, kita berharap itu," katanya.
Pihak keluarga kini tengah melakukan persiapan kecil-kecilan untuk menyambut kepulangan Abu Bakar Baasyir.
"Rencana kita syukuran kecil-kecilan di pesantren karena ayah kami yang selama ini dipenjara bisa pulang, maka kami adakan penyambutan dan syukuran, dengan mengundang tetangga-tetangga." katanya.
Adapun sejumlah persiapan yang dilakukan pihak keluarga dalam menyambut kedatangan Abu Bakar Baasyir.