VIDEO Anggota TNI Lewati Medan Berat Saat Bawa Warga Sakit ke Puskesmas di Perbatasan RI-Timor Leste
ketika melaksanakan kegiatan komsos diwilayahnya menemukan warga dalam kondisi sakit
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - VIDEO: Gerak cepat anggota TNI di wilayah perbatasan (Wiltas) antara Republik Indonesia (RI)-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Anggota TNI di perbatasan RI RDTL saat laukan evakuasi warga yang sakit ke puskesmas, bikin merinding.
Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN dari Pos Nelu Kipur-I, mengevakuasi seorang warga yang berasal dari Desa Nelu Sunsea, Kecamatan Naebenu, Kabupaten TTU yang dalam kondisi sakit menggunakan tandu.
Salah seorang warga yang sakit itu adalah Rosalina Keno (54).
Baca: VIDEO - Polisi Tembak Penjambret di Meulaboh
Baca: Presiden Jokowi Borong Sabun Rp 2 Miliar, Dari Mana Uangnya? Ini Jawabannya
Baca: VIDEO - Terkait Pembangunan Jembatan, Warga Pante Cereumen Unjukrasa ke Kantor Bupati dan DPRK
Rosalina dievakuasi pada, Senin (21/1/2019), menggunakan tandu oleh anggota Satgas ke Puskesmas Manamas.
Keadaan ekonomi dan jarak yang cukup jauh membuat Rosalina tidak dapat memeriksakan diri di pukesmas terdekat.
Selain karena kondisi ekonomi dan jarak tempuh dari kediaman yang cukup jauh, Kondisi rumah yang ditinggali oleh Rosalina bersama dengan anggota keuargannya sangat memungkinkan timbulnya penyakit serta kondisi lingkungan yang tidak layak sehingga dapat menimbulkan penyakit.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra S.Sos. M.M. M.I.Pol membenarkan hal itu bahwa anggotanya melakukan evakuasi salah seorang warga di perbatasan kepada Pos Kupang melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (23/1/2019).
Baca: Perampokan di Alfamart, Pegawai Meluncur dari Lantai 3, Pelaku Sekap 2 Orang dan Dikepung Warga
Baca: Diminta Bayar Kelebihan Bagasi, Penumpang Wings Air Ngamuk dengan Bawa Parang
Baca: Wanita Lumpuh Dari Desa Harus Ditandu 6 Km demi Berobat ke Kota
Hendra mengatakan, kronologis bermula ketika pada, Minggu (20/1/2019) sekitar pukul 09.00 Wita, personel Pos Nelu Kipur-I yang terdiri dari Pratu Haryz Budi Santoso, Pratu Ahmad Kairul Rosyikin, Pratu Imran Rosyadin A Saleh dan Pratu Lukas Pangeli mengetahui bahwa ada seorang warga, Desa Nelu, Kecamatan Naebenu, yang sedang berbaring sakit dirumahnya.
Mengetahui hal tersebut, jelas Hendra, anggotanya langsung melaksanakan anjangsana guna memberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dan pemberian sembako.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh personel kesehatan Pos Nelu Kipur-I, Rosalina diketahui menderita sakit asma, panas tinggi dan kepala pusing.
Baca: CPNS 2019 - Ini Jadwal Penerimaan dan Formasi dari Kemenpan RB, Pendaftaran Tak Via sscn.bkn.go.id
Baca: Dikira Konstituen, Caleg ini Diperas Jutaan Rupiah oleh Cewek Setelah Video Call WhatsApp
Baca: Singapura Pesan Jet Tempur Canggih F-35, Armada F-16 Akan Pensiun
"Mengetahui hal itu, anggota saya langsung memberikan tindakan berupa pemberian obat kepada ibu Rosalian. Setelah itu, anggota saya langsung melakukan evakuasi ke Puskesmas Manamas pada Hari Senin, 21 Januari 2019," ujarnya.
Akses jalan yang sulit, tambah Hendra, membuat proses evakuasi sedikit memerlukan waktu.
Hal itu karena mulai dari rumah Rosalina harus dievakuasi mengunakan tandu darurat untuk dibawa pinggir jalan yang berjarak sejauh kurang lebih 200 meter dengan berjalan kaki.
Sesampainya dipinggir jalan, ungkap Hendra, Serda Rudi Ahmad Yusuf, Wadanpos Nelu Kipur – I membonceng Rosalina Keno menuju Puskesmas Manamas dengan menggunakan kendaraan sepeda motor didampingi oleh Pratu Haryz Budi Santoso, Pratu Ahmad Kairul Rosyikin, Pratu Imran Rosyadin A Saleh dan Pratu Lukas Pangeli yang berjarak kurang lebih 20 Kilometer dengan kondisi jalan yang rusak.
Baca: Polisi Tembak Pasutri di Bireuen, Melawan Petugas Dengan Parang dan Hendak Merampas Senjata
Baca: Sumur di Tanah Jambo Aye Ini Semburkan Lumpur Setinggi 10 Meter
Baca: Seleksi CPNS 2019 Dibuka Maret, Simak Jadwal dan Persyaratannya
Atas inisiatif tersebut, ungkap Hendra, selaku Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat, dirinya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan prajuritnya di Pos Nelu Kipur-I.
Dimana ketika melaksanakan kegiatan komsos diwilayahnya menemukan warga dalam kondisi sakit.
"Anggota kami yang berada di Pos Nelu Kipur-I berinisiatif dengan cepat tanggap membantu dari segi bahan makanan dan membantu memeriksakan Ibu Rosalina ke Puskesmas terdekat. Melihat kondisi medan yang cukup saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh prajurit di Pos Nelu Kipur – I," ungkapnya.
Hendra mengatakan, agar anggotanya dapat melanjutkan serta maksimalkan apa yang bisa dilakukan kepada masyarakat.
Sehingga apa yang dilakukan dengan cepat ini dapat berdampak positif bagi seluruh masyarakat yang merasakannya.
Baca: Remaja Ini Bawa Jenazah Ibunya Dengan Sepeda Sejauh 5 Km ke Pemakaman, Warga Desanya tak Membantu
Baca: Indonesia Masters 2019 - Kento Momota Melaju ke Babak 16 Besar usai Singkirkan Jan O Jorgensen
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Cara Atasi Takut, Ingatkan Pula 11 Pintu Setan Rasuki Manusia
Seorang Guru PAUD di Dusun Nelu, Desa Sunsea, Yoneta Maria Oematan mengucapakan terima kasih kepada personel Pos Nelu Kipur-I dan Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat.
Karena mereka telah membantu warga di desa tersebut mulai dari memberikan sembako, pelayanan kesehatan sampai dengan mengevakuasi warga ke Puskesmas Manamas walaupun dengan prasarana yang terbatas dan kondisi jalan licin.
"Semoga Yonif Mekanis 741/GN selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan selalu dekat dihati masyarakat terutama di Dusun Nelu Desa Sunsea, Kecamatan, Naebenu Kabupaten TTU," ucapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi/novemy leo)
Baca: Abu Bakar Baasyir Batal Dibebaskan, Ini Tanggapan Yusril Ihza Mahendra
Baca: VIDEO - Polisi Tembak Penjambret di Meulaboh
Baca: Pemilik Lembu Duel dengan Lima Pencuri di Bak Mobil yang Sedang Melaju, Begini Kronologisnya
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul: VIDEO: Tingkah Anggota TNI di Perbatasan RI RDTL Terhadap Warga Setempat, Bikin Merinding