Yuliana dan Yuliani, Anak Kembar Siam Dempet Kepala, Kini Jadi Dokter dan Doktor
Saat itu, kembar siam Yuliana dan Yuliani lahir dari pasangan Tularji dan Hartini yang berasal dari Tanjung Pinang.
Karena itulah, dokter Padmo kemudian menangkat Yuliana dan Yuliani menjadi anaknya.
Baca: Mahasiswa asal Aceh Utara Jadi Korban Tabrak Lari di Julok, Korban Meninggal di Lokasi Kejadian
"Aku tak ingin karyaku rusak, mati karena mencret misalnya.
Maka harus aku openi (rawat)" katanya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Akhirnya, tak hanya memberikan operasi secara cuma-cuma alias gratis, dokter Padmo juga membawa Yuliana-Yuliani serta orangtuanya ke Jakarta.
Dokter Padmo kemudian mencarikan tempat tinggal untuk keluarga itu.
Ia membantu memnuhi kebutuhan nutrisi si kembar dan memantau tumbuh kembang mereka selama di Jakarta.
Baca: Pendapatan Para Youtuber Populer Indonesia, Ada yang Capai Rp50 Miliar Lebih
Karena, bagi dokter Padmo sendiri, usia di bawah 5 tahun merupakan fase penting bagi pertumbuhan otak seseorang.
Setelah Yuliana dan Yuliani serta orangtuanya kembali ke Tanjung Pinang, dokter Padmo tetap memberikan dukungan dana untuk keperluan pendidikan si kembar itu.
Hingga akhirnya, keduanya berhasil lulus dari Universitas.
Bahkan salah satunya berhasil menjadi dokter.
Kini, Yuliana dan Yuliani telah tumbuh dewasa.
Baca: Malaysia Dicoret Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia karena Tolak Atlet Israel
Yuliani berhasil menjadi dokter dari Universitas Andalas (Unand) dan Yuliana telah menyelesaikan program doktoralnya di IPB.
Menurut penuturan Yuliana, meski ia pernah menjalani operasi pemisahan kepala dengan risiko tinggi, namun ia dan kembarannya tetap bisa bersaing dengan anak lain yang terlahir normal.
Khususnya di bidang pendidikan.
Hal ini dibuktikan dengan capaian mereka selama ini.