Ingatkan Jokowi agar Tak seperti Ahok, Fahri Hamzah: Kalau Debat Prestasi Petahana akan Lebih Untung
Padahal, menurut Fahri, jika petahana tidak memberikan isu agama, mereka akan lebih unggul saat mendebatkan soal prestasi.
Kasus yang menjeratnya ini berawal setelah pidatonya di hadapan warga Kepulauan Seribu pada 30 September 2016.
Saat itu, Ahok mengutip penggalan Surat Al Maidah ayat 51 untuk menyampaikan isu SARA yang digiring lawan politiknya demi mengalahkannya pada Pilkada Bangka Belitung.
Video pidato Ahok tersebar luas di media sosial.
Banyak pihak yang menuding Ahok menistakan agama.
Baca: Seorang Wanita Muda di Aceh Utara Setubuhi Bocah di Bawah Umur, Sudah Lima Korban Melapor
Dikutip dari Tribun Jakarta, laporan pertama dilakukan oleh Habib Novel Chaidir Hasan yang menyebut Ahok melakukan penghinaan agama ke Bareskrim Mabes Polri, 7 Oktober 2016,
Banyak pihak yang melakukan demonstrasi hingga mendesak Ahok mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, pihak yang melaporkan mendesak polisi menuntaskan laporan Polisi Nomor LP/1010/X/2016 tersebut.
Setelah melakukan pemeriksaan beberapa kali, hingga gelar perkara, Kabareskrim Komjen Ari Dono menetapkan Ahok sebagai tersangka, Rabu (16/11/2016).
Ia dihukum 2 tahun, dan mendapatkan remisi sehingga sudah bebas murni pada Kamis (24/1/2019) lalu.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi agar Tak seperti Ahok: Kalau Debat Prestasi Petahana akan Lebih Untung