Romahurmuziy Koreksi Doa Kiai NU saat Doakan Jokowi, 'RomiMakelarDoa' Jadi Trending Twitter
Mbah Moen saat itu membacakan doa dengan melihat sebuah kertas yang sudah ia persiapkan sebelumnya.
Momen inilah yang membuat netizen Twitter melayangkan tagar RomiMakelarDoa.
Lanjutnya, melihat Mbah Moen, Jokowi kembali menegadahkan tangannya setelah sedari tadi sudah menurunkan tangannya lantaran doa sudah selesai.
Namun saat Mbah Moen memanjatkan doa kedua kalinya itu, pengeras suara miliknya ternyata mati, sehingga tidak terdengar apa yang diucapkan oleh Mbah Moen.
Baca: Teror Kain Api Gegerkan Semarang, Dua Motor Hangus Terbakar di Garasi
Barulah setelah Rommahurmuzzy selesai menyalakan microphone tersebut, Mbah Moen menjelaskan dan mengoreksi kesalahan yang dibuatnya.
"Alaa (untuk) Pak Prabowo, laa (tidak) Pak Prabowo, menawa (Tetapi) Pak Jokowi, Pak Jokowi Widodo," ucap Mbah Moen memberikan penjelasan.
"Alliwah (menunjukkan) ikhtiyaarii (pilihanku)," lanjutnya.
Ia kemudian meminta maaf lantaran salah menyebut nama Jokowi dan justru mengatakan Prabowo.
"Jadi saya kalau luput sudah tua, saya umur 90 lebih, jadi saya dengan ini saya untuk pribadi siapa yang di samping saya enggak ada kecuali Pak Jokowi," jelas Mbah Moen kemudian.
Sembari menjelaskan kepada semua hadirin yang datang dalam acara itu, Mbah Moen juga tampak sesekali memandang Jokowi yang ada di sampingnya.
Baca: Anak SD dan Siswa SMP Menikah, Pengakuan Keluarga dan Respons Pemerintah soal Pernikahan Dini
Menanggapi penuturan dari Mbah Moen, Jokowi terlihat menganggukkan dan menundukkan kepala tanda mengiyakan penjelasan dari Mbah Moen.

Dukungan Kiai Mbah Moen
Romi melalui akun Twitter @MRomahurmuziy, mengunggah video berisikan pesan Mbah Moen kepada para santri.
Romi awalnya memberitahukan dirinya sedang bersama Kiai Maimun Zubair dan juga bersama Jokowi.
"Barangkali ada pesan mbah yang mau disampaikan terutama untuk para santri," tanya Romi.
"Saya sampaikan, supaya bisa santri-santri itu ikut kiai. Jadi Pak Jokowi orang Jawa dan Islam, dan saya yakin ini akan menjadi besarnya Islam dan kemakmuran bangsa," ujar Mbah Moen.