Luar Negeri

Pemerintah di India Bagikan Emas Kepada Warga Miskin Agar Mau Memilih Dalam Pemilu 

Emas ini diberikan agar warga miskin Assam bersedia datang memberikan suara dalam pemilihan umum (Pemilu) pada Mei mendatang

Editor: Muhammad Hadi
Kontan.co.id/Baihaki
Ilustrasi: Emas Antam 

Program ini terbatas untuk dua perempun di tiap keluarga dengan pendapatan kurang dari 5.000.000 rupee atau Rp 98 juta setahun.

Baca: Sepeda Motor yang Dibanting dan Dirusak Adi Saputra Hasil Penipuan, Terungkap Pemilik Aslinya

Tiap calon pengantin perempuan akan mendapatkan satu "tola" atau 11,66 gram emas.

Secara tradisional para pengantin perempuan India biasanya mendapatkan emas.

Hal ini menjadikan India sebagai konsumen emas terbesar kedua di dunia setelah China.

Dewan Emas Dunia memperkirakan konsumsi emas India tahun ini akan mencapai 750-850 ton.

Baca: Kronologi Pemukulan Ustaz Nursarianto hingga Berdarah, Pelaku Sudah Diamankan Polrestabes Medan

Namun, pemerintah Assam tidak hanya cukup membagikan emas untuk warganya.

Sarma mengatakan, anak perempuan yang mendapat nilai 60 persen dalam ujian kelulusan akan mendapatkan sepeda listrik.

Sarma membantah tudingan oposisi bahwa dia membuat janji palsu hanya demi memenangkan pemilu.

Baca: Putra Maruf Amin Ungkap Keputusan Ayahnya Maju Cawapres, Sedih saat Ditinggal Wafat Istri Pertama

Di India, partai politik dan para kandidat menggunakan cara berbeda untuk memberikan hadiah kepada pemilik suara.

Di masa lalu, berbagai hadiah itu bisa berbentuk kipas angin listrik, laptop, dan televisi.

Di bawah undang-undang pemilu India, semua pemberian hadiah itu harus dihentikan saat tanggal pemilu ditetapkan.(*)

Baca: Haji Uma Bantu Biaya Pemulangan Jenazah Warga Aceh Tamiang dari Malaysia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Negara Bagian di India Bagikan Emas agar Warga Miskin Mau Memilih

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved