Selama Ini Jadi Sarang Maksiat, HMI Blangpidie Desak Pemkab Abdya Manfaatkan Pendapa Baru
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blangpidie, desak Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya) segera manfaatkan gedung pendapa baru.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
“Pimpinan sudah mengarahkan pendapa baru tersebut difungsikan sebagai kantor dinas pendidikan,” kata Sekda Abdya, Drs Thamrin.
Sementara Kantor Disdik di dekat Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Kompleks Perkantoran Pemkab Abdya di kawasan Bukit Hijau di Gampong Keude Paya akan ditempati sebagai kantor SKPK yang lain.
Pernyataan Sekda Thamrin tersebut menanggapi dugaan bangunan pendapa yang dibangun mentereng itu menjadi lapak perbuatan maksiat.
Seperti diberitakan, pendapa baru Bupati Abdya yang bangunan fisiknya belum rampung 100 persen diresmikan Bupati Jufri Hasanuddin pada awal Juli 2017 lalu.
Bangunan bak istana raja dibangun di dekat aliran Krueng Beukah, Gampong Lhueng Tarok atau sekitar 900 meter kepala jembatan rangka baja lintas Guhang-Cot Manee.
Karena dibiarkan dalam kondisi telantar bangunan pendapa baru tersebut akhirnya disalahgunakan pihak tidak bertanggungjawab.
“Bangunan ini diduga sering digunakan sebagai tempat perbuatan maksiat,” kata salah seorang warga yang ditemui Serambi di sekitar lokasi,” Kamis (7/2/2019) lalu.
Dugaan ini mencuat karena ditemukan beberapa helai pakaian dalam wanita di dalam beberapa kamar pendapa tersebut.
“Pernah dibersihkan, tapi pakaian pribadi kaum hawa itu ditemukan lagi,” ucap warga yang enggan disebut namanya itu. (*)