Fakta Nyata, Pergi ke Surabaya via Kuala Lumpur, Keluarga Aceh Ini Bisa Hemat Biaya Rp 32 Juta
Melalui rute ini, Safaruddin yang merupakan pemegang kartu GarudaMiles Platinum bisa menghemat uang hingga Rp 32 juta untuk tiket pesawat 6 orang
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Memukul Pariwisata
Tak hanya di Aceh yang berada di ujung Pulau Sumatra, dampak kenaikan harga tiket domestik memukul industri pariwisata di banyak daerah.
Kebijakan bagasi berbayar yang diterapkan maskapai penerbangan berbiaya “agak murah”, semkain menambah berat beban para pelaku usaha kecil menengah yang memproduksi merchandise dan oleh-oleh khas daerah.
Di Batam, keadaan ini mendorong para pelaku wisata menggelar pawai keprihatinan pariwisata, Senin (11/2/2019).
Baca: Harga Tiket Tinggi, Pariwisata Mati
Baca: Jadi Ancaman Bagi Pariwisata dalam Negeri, Ini Dampak Naiknya Harga Tiket Pesawat & Bagasi Berbayar
Dalam aksi yang digelar di Gerbang Utara Dataran Engku Putri Batam, para pelaku pariwisata di Batam menyuarakan keprihatinan terhadap mahalnya harga tiket pesawat tujuan domestik dan penerapan bagasi berbayar.
Syarif Hidayatullah, manajer salah satu usaha penghasil oleh-oleh di Batam mengatakan, industri pariwisata di Batam turun drastis sejak naiknya tiket pesawat domestik serta pemberlakuan bagasi berbayar.
Khusus untuk outlet oleh-oleh, biasanya mereka bisa mengumpulkan omset sehari Rp 5 hingga Rp 6 jutaan, sekarang menurun drastis hanya Rp 2 jutaan.
"Hampir 60 persen omset menurun. Sangat berdampak pada pelaku usaha pariwisata. Baik di bidang oleh-oleh, restoran, jasa transportasi, agent, travel. Orang pasti berpikir dua kali mau beli oleh-oleh," ujar Manajer Operasional Nayadam, Syarif Hidayatullah kepada Tribun Batam, Kamis (24/1/2019).
Diakuinya, saat pegawai yang menjaga outlet Nayadam di Nagoya dan Bandara menawarkan pada konsumen, mereka beralasan takut dikenakan charge lagi oleh maskapai penerbangan yang menerapkan bagasi berbayar.
"Belinya sedikit-sedikit. Palingan 1 buat makan atau dua untuk dibawa balik yang bisa dimasukkan ke dalam tasnya. Pembelinya otomatis berkurang," katanya.
Baca: Penumpang Pesawat Turun Drastis, Ini yang Sedang Terjadi di Dunia Penerbangan