Usai Puji dan Dukung Jokowi, Kini Ustaz Yusuf Mansur Beberkan Kelebihan Prabowo dan Sandiaga Uno

Ustaz Yusuf Mansur gantian memuji capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Editor: Faisal Zamzami
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Cawapres Sandiaga Uno dan Ustadz Yusuf Mansur makan bersama di depan Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/8/2018). 

SERAMBINEWS.COM - Ustaz Yusuf Mansur gantian memuji capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Hal itu dia sampaikan seiring pernyataannya tentang Jokowi viral beberapa hari lalu.

Seperti diketahui, Tuan Guru Bajang (TGB) sempat membocorkan isi chat Yusuf Mansur.

 
Dalam chat tersebut, Yusuf Mansur menyampaikan pujiannya untuk Jokowi.

Antara lain Yusuf Mansur menyebut Jokowi sudah rajin puasa Senin Kamis sejak 2007.

Yusuf Mansur juga menyatakan beberapa kali ke Istana, ia melihat Jokowi berbuka.

Menurutnya, ia sudah ingin bercerita tetapi dilarang oleh Jokowi.

Kemudian, soal keluarnya peraturan e-money yang menurut Yusuf Mansur diprotes Amerika.

Namun, protes Amerika itu akhirnya ditolak Indonesia.

Pujian kepada Jokowi itu sempat disalahartikan oleh sejumlah warganet sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Pilpres nomor urut 01.

Ustaz Yusuf Mansur sendiri memilih menanggapinya secara santai, salah satunya lewat memberikan pujian pula kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagramnya, Selasa (12/2/2019).

Yusuf Mansur dalam postingannya menyertakan isi chatnya kepada seseorang via WhatsApp.

"Prabowo juga orang baik dan orang hebat.

Udah mengantarkan Jokowi sendiri dan Anies Baswedan.

Jika kemudian dengan izin Allah, terpilih jadi Presiden, itu juga bukti, tentang sedekah.

Tentang amal baik.

Tentang kebaikan.

Sandiaga Uno, ga kurang2 kebaikannnya.

Malah nyaris tanpa cacat.

Ayah ibu kandung, ayah ibu mertua, top semua.

Ibadahnya, dunianya, sekeluarga, wangi.

Jadi, percayalah.

4 orang ini, orang hebat semua.

Stop bicara keburukan tentang salah satu dan juga sebenarnya tentang siapapun.

Selain belum tentu bener, ngapain juga, iya kan." tulisnya.

Lewat caption yang dia sertakan, Yusuf Mansur juga mengatakan jika ingin mengajak semua orang berpikir positif.

Menurutnya, boleh mendukung, boleh memperjuangkan salah satu pasangan calon presiden.

Namun, jangan disertai narasi negatif.

"Saya pengen jd orang positif, dan mengajak semuanya positif.

Bela, bela aja. Dukung, dukung aja. Berjuang, berjuang aja.

Jgn ada narasi yg negatif.

Setiap insan di negeri ini, adalah kita. Kita, adalah Indonesia.

Bismillaah walhamdulillaah," tulisnya lewat akun yusufmansurnew.

Postingan Yusuf Mansur itu lantas menuai beragam komentar warganet.

Sebelumnya, Pendiri perusahaan bisnis Paytren itu secara terang terangan mengarahkan dukungannya ke Capres no urut 1 Jokowi-Maruf.

Hal itu teungkap setelah Gubernut NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi membocorkan pesan WhatsApp (WA) Yusuf Mansur.

 Ustad Yusuf Mansur kemudian membenarkan jika itu benar isi percakapannya.

Dari unggahan foto tangkap layar tersebut, Ustadz Yusuf Mansur membeberkan apa yang selama ini ia pendam.

Ustadz Yusuf Mansur bercerita banyak hal, namun satu di antaranya mengenai dukungannya kepada Jokowi.

Ia mengaku mendapat penolakan saat itu ketika menegaskan dukungannya untuk Jokowi.

Dituliskannya, Jokowi mengkhawatirkan nasib bisnis pembayaran Paytren yang merupakan milik Ustadz Yusuf Mansur.

"Saya dah lama pengen bicara. Tapi dilarang beliau, Demi Allah. Beliau berulang kali bilang. jangan bela saya. Kasianin Paytren. Ntar ditinggal ummat. Berkali2," tulis Ustadz Yusuf Mansur.

Ustadz Yusuf Mansur juga menuliskan keinginannya untuk terlibat juga sempat dibahas oleh Ketua Umum PDIP, Megawati, Wapres Jusuf Kalla hingga Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir.

Disebutkannya, mantan Ketua Mahkamah Konsitutusi, Mahfud MD menyampaikan Jokowi mengatakan kepadanya hal itu tidak perlu lantaran Ustadz Yusuf Mansur sedang berjuang membangun ekonomi umat.

"Bahkan Prof Mahfud pernah cerita. lain, di ultah Mega, tercetus dari Di depan Mega, JK, dan petinggi2 Erick Tohir ttg pelibatan saya."

"Tapi kata Prof Mahfud, Presiden blg, Jangan. Dan kemudian bercerita, bhw Yusuf Mansur itu sedang berjuang membangun ekonomi ummat. Ga usah pilpres2an," tulisnya.

Selain itu, Ustadz Yusuf Mansur mengisahkan cerita-cerita yang ia dengar dan saksikan sendiri terkait keluarga Jokowi.

Mulai dari kebiasaan dari masa lalu ibu Jokowi hingga sang istri, Iriana Jokowi.

Melihat kebiasaan-kebiasaan ibu Jokowi dan istrinya yang tak berubah, Ustadz Yusuf Mansur sampai mengucap 'masyaallah' sebagai bentuk kegaguman.

"Dengan hafalan Quran saya, saya yg begitu dekat dg Pak Jokowi jadi saksi, apa yang sering dibicarakan ttg keburukan Pak Jokowi, hanya fitnah belaka."

"Pendukung Jokowi, ayo bcr kan kebaikan Pak Jokowi. Tanpa menjelekkan Pak Prabowo. Dan sebaliknya."

Ia pun mengunggah bukti percakapannya itu dan kemudian melanjutkan pernyataannya.

"Penjaga masjid istana bersaksi ke saya, sejak 20th yl, bahkan ada yg kerja 30th, bersaksi Presiden Jokowi adalah Presiden yg paling banyak ke masjid. Dan ini selaras dg pemandangan selama 1th trakhir kami pas kami dekat sekali u urusan eMoney," lanjut Ustadz Yusuf Mansur.

Selain itu, Yusuf Mansur juga sempat menyoroti kebiasaan istri Jokowi, 15 tahun lalu.

"Istri Presiden pun seperti kita2. Bahkan ga hobi belanja dan seperti suaminya. Kalo ke Solo, nyetir sendiri. Saya menyaksikan berkali2. Sampe geleng2. Bukan pencitraan. Dari 15th sblm jd presiden, jdi anggota pengajian, kwn saya di Solo. Ada foto2. Dg posisi jamaah biasa." (*)

Baca: Instagram Hapus Foto Umi Pipik dan Habib Rizieq Shihab, Ternyata Inilah Fotonya

Baca: Didiskualifikasi oleh KPU Thailand, Putri Ubolratana Gagal Calonkan Diri sebagai Perdana Menteri

Baca: Mantan Kombatan GAM Sagoe Aramiah Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin

(Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Usai Puji Jokowi, Ustaz Yusuf Mansur Gantian Beberkan Kelebihan Prabowo dan Sandiaga Uno)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved