Siswa SMK ini Tantang Tinju Gurunya, Diduga Tak Terima Ponselnya Disita
Dalam video ini, tampak kronilogi peristiwa ini terjadi karena awalnya si siswa menanyakan atau meminta ponsel pada gurunya.
Laporan reporter GridHOT.id, Nicolaus Ade Prasetyo
SERAMBINEWS.COM - Bukannya sibuk menyiapkan ujian, siswa sekolah menengah ini malah tantang adu jotos gurunya.
Belakangan marak terjadi fenomena siswa menantang gurunya.
Seperti yang telah dikabarkan TribunStyle.com Kamis (1/2/2019) di SMA 1 Torjun, Madura terjadi penganiayaan siswa terhadap guru sampai tewas.
Kali ini kabar serupa terjadi kembali dan viral melalui video yang tersebar lewat media sosial.
Dilansir Gridhot.ID dari sebuah unggahan video akun Facebook Putri Risky Rabu (21/2/2019), tersebar video seorang siswa memakai seragam biru hitam yang sedang menantang adu jotos dengan gurunya.
Anehnya pada saat peristiwa ini terjadi, siswa lain tidak membantu menyelesaikan masalah tapi malah bersorak sorak seakan sedang disuguhi tontonan olahraga tinju.
Baca: Deretan Smartphone dengan Tingkat Radiasi Rendah, Samsung Mendominasi
Baca: Kecamatan Danau Paris Jadi Lumbung Pangan Kabupaten Aceh Singkil
“Seharusnya makhluk seperti ini dikasih hukuman biar yang lain pada jera. Itu guru lo woii dengkul monyet ya ampun kurang ajar banget manusia,” tulis akun Facebook Putri Rizky dengan nada sedikit geram.
Belakangan diketahui video dari akun facebook tersebut telah dihapus.
Dilansir dari TRIBUNJATENG.com, peristiwa ini terjadi di sebuah SMK di Yogyakarta.
Dalam video ini, tampak kronilogi peristiwa ini terjadi karena awalnya si siswa menanyakan atau meminta ponsel pada gurunya.
Dari komentar netizen, siswa ini disebut telah disita ponselnya karena melanggar aturan.
Namun cara bertanya siswa itu kepada gurunya cenderung tidak sopan.
Ia bertanya sambil mendorongkan bahu ke gurunya dengan pose layaknya petinju.
Gurunya pun tak hanya diam, berusaha melawan dorongan bahu muridnya benturan fisik pun terjadi berkali kali.
Baca: Samsung S10+ Jadi Ponsel Terbaik dari Samsung, Ini Deretan Keunggulannya
Baca: Xiaomi Rilis Mi 9 Battle Angel, Ponsel Transparan 3 Kamera dengan RAM 12 GB dan Memori 245 GB
Karena permintaannya tak dipenuhi, murid itu mengambil tas gurunya yang ada di atas meja secara kasar.
Barang barang yang ada di atas meja pun sampai jatuh dan berserakan.
Tak berhenti di situ, si siswa mengambil pose layaknya petinju dengan mengepalkan telapak tangan dan terus memaki gurunya.
Baca: Tips Wajah Makin Kelihatan Tirus, 5 Bahan Alami ini Ampuh Hilangkan Double Chin
Baca: Jamaah Tanya Pilihan Mana yang Harus Dipilih, Ustadz Abdul Somad Geregetan Menjawab

Anehnya lagi saat kejadian itu berlangsung, siswa lain tidak membantu memisahkan siswa dan guru tersebut.
Para siswa malah bersorak sorai layaknya menonton sebuah pertandingan di ring tinju.
Kini video tersbeut viral, banyak menuai kecaman dari kalangan netizen di kolom komentar akun Facebook Putri Rizky.
“Anak ga pernah belajar sopan santun dari orang tua kamu ya dasar binatang,” tulis akun Facebook Jumiran.
“Anak sekarang pada kurang ajar.. Perlu di keluarkan murid seperti itu lurrr,” tambah akun Facebook Eko Wati.
“Keterlaluan banget murid tu,” tulis akun Facebook Satria Ramadhan dengan rasa geram.
Selain tersebar melalui akun Facebook Putri Risky, video ini juga sempat diunggah akun Instagram @ndorobeii Rabu (20/2/2019).
Baca: Survei LSI Denny JA: Gerindra Unggul di Kalangan Terpelajar, PDIP Kuasai Pemilih Muslim & Emak-emak
Baca: Terkait Rencana Penertiban APK Jokowi, Sekber Aceh: Garis Putih-Hitam Itu Logo GAM, Bukan Logo PA
Unggahan video dengan caption “Jangan bilang ini Cuma becanda,” dalam akun @ndorobeii sampai saat berita ini ditulis sudah mendapatkan 5.525 like dari pengguna Instagram.

Masih belum diketahui kapan dan dimana peristiwa ini terjadi.
Namun, beberapa netizen menyatakan kejadian ini terjadi di sebuah SMK Negeri di Yogyakarta.
Dilansir dari TribunJateng.com, identitas sekolah ini telah diperjelas oleh pemilik akun Agoez Duckgool Pras dalam chat dengan TribunJateng.com.
Agus mengaku alumni sekolah tersebut dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) tahun 2012.
“Itu guru kami di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Kalau kejadiannya kapan, saya kurang paham. Tapi memang di sekolah kami,” jelasnya.
Agoez juga melengkapi informasi bahwa kabar video ini sudah tersebar di grup WA alumni sekolahnya.
Harapan Agoez semoga kasus ini segera dapat dituntut dan ditindak tegas sehingga tidak mencemarkan dunia pendidikan.(*)
Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Diduga Tak Terima Ponselnya Disita, Siswa SMK di Jogja