SBY Ungkapkan SMS Seseorang yang Ingin Menghantamnya, Padahal Selama ini Terlihat Mendukung
Rahasia tersebut diungkapnya dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan", terbitan Kompas tahun 2014 lalu.
SBY Ungkapkan SMS Seseorang yang Ingin Menghantamnya, Padahal Selama ini Terlihat Mendukung
SERAMBINEWS.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden Indonesia ke-6 selama 10 tahun.
Tepatnya, Susilo Bambang Yudhoyono memimpin Indonesia mulai tahun 2004 hingga tahun 2014.
Hal itu kemudian membuat Susilo Bambang Yudhoyono memiliki sejumlah pengalaman, dan cerita saat menjadi presiden.
Belakangan, Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan soal rahasianya selama ini.
Rahasia tersebut diungkapnya dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan", terbitan Kompas tahun 2014 lalu.
Dalam buku itu, Susilo Bambang Yudhoyono mengakui ada rahasia yang selama ini dimilikinya.
Baca: Ustadz Abdul Somad Kembali ke Aceh, Kunjungi 13 Lokasi di 10 Kabupaten/Kota, Ini Jadwalnya
Baca: Sosok Rosano Barack, Ayah Reino Barack, Petinggi di 5 Perusahaan Ternama Indonesia
Menurutnya, rahasia itu sebenarnya akan disimpannya.
"Tetapi karena buku ini saya hadirkan, saya pandang baik kalau hal ini saya buka saja," tulisnya dalam buku itu.
Susilo Bambang Yudhoyono melanjutkan, dia merasa paling bahagia saat dirinya dibohongi, atau dikecam di belakangnya.
Padahal, mereka yang mengecamnya, atau yang membohongi dirinya selalu berkata-kata manis saat berada di depannya.

Baca: Ahmad Dhani Tulis Dua Lembar Surat Buat Menhan Ryamizard Ryacudu
Baca: Ditanya Hotman Paris Hutapea Kalau Syahrini Mau Sama Lu Ditolak Nggak? Begini Jawaban Sule
"Sementara saya tahu kalau dibohongi dan diperlakukan seperti itu. Dia tidak tahu kalau saya tahu," ungkap Susilo Bambang Yudhoyono.
Tidak hanya itu, Susilo Bambang Yudhoyono juga merasa bahagia jika ada kolega dekatnya, dalam hal ini bisa pimpinan negara, atau siapa saja yang berhubungan baik dengannya, namun saat di belakang justru secara demonstratif menunjukkan ketidaksenangannya terhadap dirinya.
Namun, hal itu oleh Susilo Bambang Yudhoyono sama sekali tidak dihiraukannya.
"Saya berpikir, yang waras saya dan bukan orang itu," lanjut Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono juga mengaku bersyukur saat tahu dirinya dijahati sejumlah orang.

Baca: Jika Jadi Menikah dengan Syahrini, Reino Barack Lupa Pernah Omong Begini Saat Masih Pacari Luna Maya
Baca: Heroik! Istri Polisi di Takengon Ini Gagalkan Aksi Perampok Bersenjata Api yang Masuk ke Rumahnya
Padahal, menurutnya sekilas orang-orang tersebut cocok, dan mendukung dirinya.
"Tetapi pernah di-forward-kan kepada saya, SMS dari orang itu yang intinya agar temannya harus menghantam dan menghajar saya," kata Susilo Bambang Yudhoyono.
Meski demikian, Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tidak marah.
SBY justru memberikan respon yang berbeda, dan di luar dugaan.
SBY mengaku dirinya justru merasa bersyukur.
Sebab, ada alasan tertentu yang membuatnya merasa bersyukur saat mengetahui SMS itu.
"Saya pikir, dengan begitu, pahalanya akan jatuh kepada saya, sementara dosanya ditanggung oleh orang yang munafik itu," lanjut Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca: Salah Pencet Kamera Saat Live, Sosok Admin Lambe Turah Tak Sengaja Terekspos
Baca: Ini Motif yang Melatarbelakangi Pembunuhan Pedagang Nasi di Banda Aceh
Kisah AHY Temukan Catatan Kecil Ani Yudhoyono Soal Penyakit, Hampir Nangis Baca Tulisan Tentang SBY
Ani Yudhoyono menjalani serangkaian pengobatan untuk sembuh dari penyakit kanker yang dideritanya.
Ani Yudhoyono saat ini dirawat di National University Hospital Singapura dengan ditemani keluarga dan sahabatnya.
Kabar sakit Ani Yudhoyono berhasil membuat publik begitu sedih dan terharu dengan perjuangan Ani.
Sebab, selama ini ibu dua anak tersebut dikenal kuat dan selalu aktif melakukan segala kegiatannya.
Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disapa AHY, anak sulung Ani Yudhoyono mengaku awalnya shock saat tahu penyakit sang ibunda.
Agus Yudhoyono baru-baru ini bercerita tentang pengobatan yang harus selalu dijalani oleh istri SBY itu.
Dikutip TribunJatim.com dari tayangan Insertlive episode (21/2/2019), AHY menceritakan soal pengobatan yang dilakukan oleh Ani.
Menurut AHY, Ani harus menjalani pengobatan yang rutin dan terus-menerus tanpa jeda.
AHY menerangkan bahwa pengobatan Ani yang ia jalani saat ini menurut dokter tentu akan ada efek sampingnya.
Beberapa efek samping tersebut tentu saja akan menjadikan tubuh Ani Yudhoyono berubah.
Namun, AHY menambahkan bahwa efek samping Ani itu kini tertutupi karena semangat dalam dirinya yang begitu membara.
"Ada (efek samping), tapi minor side effects, mungkin karena tubuh ibu dan semangatnya buat ia tampak kuat dan segar," jelas AHY.
Agus Yudhoyono juga bercerita tentang kebiasaan Ani Yudhoyono yang hampir membuatnya menangis.
AHY mengatakan bahwa Ani saat ini hobi menulis dan mencatat berbagai kegiatan pengobatan di buku jurnal.
Ani menulis apa yang ia alami dalam pengobatannya setiap hari di sebuah buku jurnal sehingga dirinya tak akan lupa.
"Sekarang ibu mencoba mencatat, misalnya jam 07.00 cek darah, jam sekian makan pagi, jam sekian disuntik," begitu jelas AHY dalam tayangan Insertlive (21/2/2019).
"Jawabanya adalah (kata Ani) 'ini mungkin akan dibutuhkan siapa pun yang menderita seperti Memo dan mungkin ada gunanya'," begitu tambah AHY.
Selain itu, AHY menemukan sebuah catatan yang menggambarkan bagaimana sebenarnya perasaan sang ibu dan hal itu membuatnya hampir menangis.
Seperti yang kita ketahui melalui media sosial, Ani Yudhoyono tampak kuat dan ceria.
Agus Yudhoyono lantas bercerita pengalamannya menemukan sebuah catatan kecil dari tulisan tangan Ani.
Dalam catatan itu ada tulisan dari sang ibu yang berisi curahan hatinya.
"Ada catatan kecil, tulisan tangan ibu Ani, tentang perasaannya dan ternyata itu percakapan dengan pak SBY" ujar Ani Yudhoyono.
"Dan itu luar biasa nilainya, saya terharu sekali," tambah AHY lagi.
Ani Yudhoyono menuliskan percakapan romantis antara Ani dan SBY terkait saling menguatkan antara satu dan lainnya.
"Pepo mengatakan 'I'll always happy beside you'. Jawaban Memo 'Thank you Pepo, coba buat lagunya Po'," jelas AHY yang membacakan catatan yang ditulis sang ibu.
AHY lalu kembali menlanjutkan membacakan curahan hati mertua Annisa Pohan dan Aliya Rajasa.
"Ketika ketahuan penyakit kanker darah, saya (Ani) bilang 'Pepo, maafkan saya merepotkan Pepo'.
"Spontan SBY menjawab 'Memo, maafkan Pepo yang tidak menjaga Memo'
"Hakikatnya suami istri harusnya saling menjaga, I love You Pepo (emoticon)," begitu tulisan tangan tentang perasaan yang ditulis oleh Ani Yudhoyono dalam catatannya.
Kini Ani harus menjalani serangkaian pengobatan untuk membunuh sel kanker yang ada di tubuhnya.
Menurut AHY, ada empat circle pengobatan yang harus dilalui ibunya.
Circle pertama kombinasi antara injeksi dan pemberian obat, circle kedua dan selanjutnya akan dilihat bagaimana progres kesehatan dari mantan ibu negara itu dan tetap menambah dosis pengobatan sesuai kemampuan tubuhnya.
Selanjutnya di circle terakhir baru bisa melakukan pencangkokan sumsum tulang belakang.
AHY menjelaskan bahwa pengobatan di circle pertama sudah Ani Yudhoyono jalani selama satu minggu, dan sang ibunda harus dicek selama 15 menit sekali oleh tim medis agar kondisi kesehatan Ani selalu terkontrol. (TRIBUNJATIM.COM/ IGNATIA ANDRA XAVERYA)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cerita SBY Bocorkan SMS Seseorang yang Ingin Menghantamnya, Padahal Selama ini Terlihat Mendukung