Breaking News

Fakta Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pelaku 17 Tahun dan Suka Nonton Video Kekerasan

Pelaku diketahui masih 17 tahun dan merupakan siswa kelas XII di sekolah tersebut. 

Editor: Amirullah
Istimewa
LEDAKAN - Korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, bertambah menjadi 55 orang. Salah satu korban akan menjalani operasi. 

Ringkasan Berita:
  • Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta diketahui berusia 17 tahun dan masih berstatus siswa kelas XII. 
  • Berdasarkan keterangan teman-temannya, pelaku dikenal pendiam dan diduga pernah menjadi korban bullying. 
  • Ledakan terjadi di masjid sekolah saat kegiatan salat Jumat berlangsung, menimbulkan kepanikan besar.  penyelidikan lebih lanjut.

 

SERAMBINEWS.COM - Ledakan hebat yang mengguncang SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025), ternyata dilakukan oleh seorang siswa di sekolah tersebut.

Fakta ini menambah daftar panjang kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa pelaku berusia 17 tahun dan merupakan siswa kelas XII SMAN 72 Jakarta.

Insiden yang terjadi saat kegiatan salat Jumat berlangsung ini sempat menimbulkan kepanikan besar di lingkungan sekolah.

Sejumlah siswa dan staf mengalami luka akibat ledakan yang disertai bau bahan kimia menyengat.

Baca juga: Penipu Catut dan Palsukan Facebook Bupati Nagan Raya, TRK Minta Warga tak Melayani Pelaku

Kesaksian teman pelaku

Salah satu teman pelaku berinisial K, mengaku sempat berinteraksi dengan sang pelaku beberapa hari sebelum kejadian. 

Pelaku, kata K, sempat dua kali menanyakan jadwal puncak peringatan Bulan Bahasa yang akan digelar pada 10 November 2025. 

"Dia nanya dua kali soal puncak bulan bahasa itu kapan kepada saya. Saat ditanya saya pun tak berpikir apa-apa. Cuma memberitahu kapan tanggalnya," kata dia seperti dikutip Kompas.com.

Sementara itu, siswa lain berinisial R (16) mengaku sempat mendengar kabar bahwa pelaku kerap menjadi korban perundungan oleh teman-temannya di sekolah.

Menurutnya, pelaku dikenal pendiam dan jarang bergaul.

"Selama ini dengar kalau dia pernah di-bully. Dia juga terkenal pendiam. Dia sering di kelas aja," kata R. 

"Tapi akhir-akhir ini kita tidak tahu apakah dia kena bully lagi atau tidak," lanjut dia.

Baca juga: Naik atau Turun? Berikut Rincian Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini per Gram 8 November 2025

Suka nonton video kekerasan

Berdasarkan kabar yang didengar R, pelaku memiliki kebiasaan menonton video gore. 

Video gore merupakan genre video yang menampilkan kekerasan fisik. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved