Ayah Gantikan Anak hingga Wisudawati Naik Becak Barang, Ini 3 Momen Mengharukan Wisuda UIN Ar-Raniry

Untukmu mahasiswa, cobalah lihat sekali-sekali keriput di wajah ayahmu yang semakin menua.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Tiga momen mengharukan pada wisuda semester ganjil tahun 2018/2019 UIN Ar-Raniry. Ada ayah yang menggantikan almarhumah putrinya, lulusan terbaik yang berbohong mendapat beasiswa agar bisa kuliah, dan wisudawati naik becak barang milik ayahnya. 

“Rina Muharrami, lahir 16 Mei 1996. Rina Muharrami telah meninggal dunia karena sakit pada tanggal 5 Februari 2019. Ijazah diterima oleh ayahandanya...” suara MC yang mendoakan almarhumah terdengar agar terbata dan tenggelam dengan suara applaus para hadirin.

Baca: Kenang Meninggalnya Julia Perez, Ruben Onsu Unggah Foto Mengharukan

Baca: Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi Bulan April, Berikut 14 Universitas Pilihanmu

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin dan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr H Gunawan MA PhD, terlihat tidak mampu menahan keharuannya.

Sang Rektor tampak memeluk sang bapak yang menundukkan kepalanya.

Tidak sedikit para peserta, dosen dan undangan berurai air mata melihat momen tersebut.

Informasi dihimpun Serambinews.com dari berbagai sumber, sosok lelaki tegar itu adalah Bukhari yang merupakan orang tua dari Almarhumah Rina Muharrami, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry yang meninggal dunia pada tanggal 24 Januari 2019.

Beberapa hari kemudian, atau pada tanggal 5 Februari, sang sarjana muda ini berpulang ke Rahmatullah karena sakit.

Keterangan ini tertulis dalam deskripsi berjudul yang menyertai postingan video di Instagram UIN A-Raniry.

Ayah, anakmu wisuda..

Momen paling mengharukan di acara wisuda hari kedua.

Rina muharrami, mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry yang memyelesaikan sidang skripsi tanggal 24 januari 2019, beberap hari kemudian tanggal 5 februari rina sang sarjana muda berpulang kerahmatullah karena sakit.

Wisuda adalah prosesi penyematan gelar sarjana, puncak pencapaian seseorang dalam menempuh pendidikan tinggi. Wisuda dan sarjana adalah anugerah kebanggaan bagi orang tua dari anak mereka. Orang tua berjuang dan berkorban demi kelanjutan pendidikan anaknya, sementara sang anak berjuang sepenuh hati segenap tenaga merengkuh cita-cita sarjana selayaknya harapan orang tua.

Dan wisuda, sekali lagi adalah puncak pencapaiannya. Dimana anak dengan bangga mempersembahkan kesuksesan untuk orang tuanya, bersama menikmati kebahagiaan.

Tapi tidak bagi ayah rina, beliau datang mewakili anaknya menjadi sarjana.

Kalimat-kalimat menyentuh pada video yang diunggah akun Instagram UIN Ar Raniry ini membuat netizen tak bisa membendung air mata.

"Anakku, hari ini Ayah datang ke acara wisudamu bersama ayah-ayah temanmu yang lain.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved