Hasil Survei Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi Versi Cyrus Network, Ini Selisih Angkanya

Cyrus Network telah merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Editor: Amirullah
TribunWow.com/Octavia Monica
Pasangan capres-cawapres dalam pilihan presiden 2019. 

Hasil Survei Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Versi Cyrus Network, Lihat Selisih Angkanya

SERAMBINEWS.COM - Cyrus Network telah merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/3/2019), pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 55,2 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Subianto terpaut 19,2 persen, yakni sebesar 36 persen saja.

Kemudian sisanya masih belum menentukan pilihannya.

Survei tersebut dilakukan pada 18-23 Januari 2019.

Adapun survei tersebut dilakukan pada 1.230 orang yang berasal dari 123 desa di 34 provinsi di Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.

Sedangkan margin of error-nya kurang lebih 3 persen.

Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling.

Baca: Netizen Singgung Kasus Lama Habib Rizieq, Mahfud MD Beberkan Kasus Pemerintahan Era SBY

Baca: Film Horor Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Salah Satunya Membakar Kalori

Baca: Maret 2019 Hanya Ada Satu Tanggal Merah, Sederet Peristiwa Penting Pernah Terjadi pada Bulan Ini

Berdasarkan top of mind para responden, setelah debat pilpres perdana 17 Januari 2019, masyarakat lebih banyak yang secara spontan menyebut nama Jokowi, ketimbang Prabowo Subianto.

"Habis debat pertama itu, kalau top of mind yang spontan tanpa disebutkan pilihan, itu Jokowi-Ma'ruf 55,2 persen dan Prabowo-Sandi 36 persen," ujar Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network, Hasan Nasbi dalam paparan survei di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Sementara itu, apabila responden ditanya dengan metode simulasi surat suara, hasilnya berubah.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin naik jadi 57,5 persen.

Sedangkan Prabowo-Sandiaga naik jadi 37,2 persen.

“Kalau diberi kertas suara naik sedikit menjadi 57,5 persen untuk Jokowi-Ma’ruf Amin dan 37,2 persen untuk Prabowo-Sandi, dengan kata lain selisihnya sekitar 20 persen,” sambungnya.

Dari total keseluruhan responden, masih ada 22 persen yang bisa beralih dukungan.

“Sekitar 77 persen menyatakan sudah yakin dengan pilihannya sementara 22 persen lainnya masih bisa goyang, sisanya tidak menjawab, jika diturunkan 83 persen pendukung Jokowi sudah yakin dengan pilihannya, sementara 79 persen pendukung Prabowo juga yakin dengan pilihannya,” ujar Hasbi dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (28/2/2019).

Prabowo Lebih Tegas di Mata Responden

Dari keseluruhan responden, 53,577 persen di antaranya menganggap Prabowo adalah sosok yang tegas.

Sementara itu, yang memilih Jokowi tegas hanya 39,919 persen.

Dari segi cawapres, 2,114 persen responden memilih Sandiaga Uno sebagai sosok yang tegas.

Sedangkan 0,813 persen lainnya memilih Ma'ruf Amin sebagai sosok yang tegas.

Baca: Blak-blakan soal Pemecatannya dari Polisi 8 Tahun Silam, Ini Klarifikasi Norman Kamaru

Baca: Buntut Aksi Seorang Pemuka Agama yang Hidupkan Kembali Orang yang Mati

Baca: Sejarah Tahun Kabisat, Penjelasan Sejak Kapan Februari Memiliki 29 Hari

Jokowi Lebih Sederhana dan Merakyat daripada Prabowo

Menurut Hasan Nasbi, Jokowi lebih dicitrakan sebagai sosok yang sederhana dan merakyat ketimbang tegas.

Hal itu terbukti dari 69,35 persen responden yang memilih Jokowi sebagai sosok yang sederhana dan merakyat.

Hasil itu terpaut sangat jauh dari capres 02, yang mendapat angka 12,033 persen dalam sisi sederhana dan merakyat.

Sedangkan dalam sisi cawapres Sandiaga Uno dinilai lebih sederhana dan merakyat daripada Ma'ruf Amin.

Dari survei tersebut, Sandiaga Uno mendapat angka 10,813 persen.

Sedangkan Ma'ruf Amin mendapat angka 4,634 persen.

PDIP Klaim Elektabilitas Jokowi Meningkat

Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai keunggulan Jokowi dipengaruhi oleh debat capres 17 Januari 2019.

"Kami lihat setelah debat, rakyat memberikan apresiasi karena mampu membedakan, mana yang retorika, mana yang mengakar di dalam kebijakan konkret," kata Hasto di sela acara Safari Kebangsaan IX PDI Perjuangan di Lampung, Jumat (1/3/2019), dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Menurut Hasto, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf saat ini sudah melebihi angka yang dikeluarkan survei Cyrus.

Hal tersebut menurutnya saat debat kedua, performa Jokowi lebih unggul dari Prabowo.

Baca: Prabowo Sebut Banyak Orang yang Tak Suka Dirinya karena Bicara Mengenai Inti Permasalahan Bangsa

Baca: Ini Sosok di Balik Video Viral Seorang Ayah Gantikan Anaknya Terima Ijazah di Wisuda UIN Ar raniry

BPN Optimis Maret Ini Prabowo-Sandi Salip Jokowi-Ma'ruf

Sementara itu, optimisme jelang pemungutan suara disampaikan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Berkaca dari hasil survei Median yang telah dirilis lebih awal dari Indomatrik, BPN Prabowo-Sandi optimis 02 akan menggungguli elektabilitas 01 Maret 2019 mendatang.

"Jadi dari angka-angka ini, kami optimis, Februari, Prabowo-Sandi akan menyalip dan memotong angka (elektabilitas) petahana. Dalam proyeksi BPN Prabowo-Sandi, Maret, Insya Allah sudah leading," ujar Jubir BPN Miftah Sabri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1/2019).

Menurut Miftah, angka petahana yang tidak sampai 50 persen menandakan kekahalan.

"Para petahana yang perolehan surveinya di bawah 50 persen rumus umumnya akan kalah dalam pemilu," ujar Miftah.

"Coba bandingkan dengan incumbent Pak SBY atau incumbent gubernur atau walikota berprestasi di Indonesia, yang berhasil terpilih kembali adalah yang 3 bulan sebelum pemilihan approval ratingnya di atas 70 persen dan tingkat dipilihnya di atas 60 persen," sambungnya.

Dikutip dari Kabar Pemilu tvOne, Selasa (22/1/2019), hasil survei median menunjukkan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 47,9 persen suara.

Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 38,7 persen suara.

Dari keseluruhan responden, ada 13,4 persen yang belum menentukan pilihannya di Pilpres 2019.

Dari survei itu, elektabilitas keduanya hanya terpaut 9,2 persen saja.

Survei tersebut dilakukan pada 6-15 Januari 2019.

Survei ini dilakukan pada 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Hasil Survei Elektabilitas Capres Versi Cyrus Network, Lihat Selisih Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved