Pilpres 2019

Prabowo: Orang Miskin Harus Tetap Diberikan Pelayanan Kesehatan Terbaik

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa masyarakat miskin harus tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook Prabowo Subianto
Calon Presiden Prabowo Subianto di Jawa Timur, Selasa (26/2/2019). 

SERAMBINEWS.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa masyarakat miskin harus tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.

Dengan begitu, seluruh elemen masyarakat memiliki daya saing dalam menghadapi kompetisi dengan bangsa-bangsa lain.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat berpidato di depan ratusan tenaga kesehatan dalam acara dialog silaturahim bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).

"Orang-orang yang tidak punya uang, yang miskin, tetap harus diberi pelayanan kesehatan yang terbaik sehingga dia bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, masalah kesehatan merupakan bagian dari kedaulatan dan kemerdekaan rakyat.

Oleh sebab itu, akses terhadap pelayanan kesehatan harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

 "Kita tidak mau bangsa yang merdeka tapi bangsanya lemah, yang sakit-sakitan, bangsa yang tergantung bangsa lain. Itu tidak kita kehendaki," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo pun bertekad untuk menciptakan akses terhadap pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, khususnya anak-anak.

Selain itu ia juga menilai perlu adanya peningkatan kualitas hidup bagi perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya.

 "Dokter-dokter harus dihormati, rumah sakit harus bagus. Ini adalah kebutuhan dan tuntutan ini adalah tekad saya," ucap Prabowo.

Acara dialog komunitas kesehatan tersebut dihadiri oleh sekitar 585 tenaga kesehatan yang berasal dari berbagai organisasi profesi.

Sejumlah organisasi profesi yang hadir yakni, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia dan Ikatan Tenaga Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia.

Baca: 5 Fakta Mahfud MD Polisikan Akun Kakek Kampret, Lapor Polres Klaten hingga Kisah Camry B 1 MMD

Baca: Dapat Bonus Juara Piala AFF U-22 2019, Bripda Sani akan Gunakan Untuk Zakat & Bangun Rumah Orangtua

Solusi Atasi Defisit BPJS Kesehatan

Calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung soal masalah defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan.

Prabowo mengklaim, jika dirinya memimpin Indonesia, maka defisit BPJS Kesehatan merupakan persoalan yang kecil.

"Kalau saudara-saudara mengatakan defisit BPJS, kalau tidak salah Rp 20 triliun. Kalau saya mengatakan Rp 20 triliun, kalau saya memimpin pemerintahan saya anggap itu masalah kecil," ujar Prabowo saat memberikan pidato sambutan di acara dialog silaturahim bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).

Prabowo mengaku sering mendapat masukan dan laporan terkait sejumlah persoalan di bidang kesehatan.

Beberapa persoalan tersebut antara lain defisit BPJS Kesehatan, pelayanan kesehatan berkualitas yang tidak dirasakan oleh masyarakat miskin, dan beban hidup para dokter serta perawat.

Menurut prabowo, segala persoalan itu muncul karena pengelolaan negara yang tidak baik.

Sehingga, keuntungan pengelolaan kekayaan alam nasional tidak tinggal dalam negeri dan tidak dirasakan oleh masyarakat.

"Inti masalah Indonesia adalah bahwa kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia. Ini masalahnya," kata Prabowo.

Untuk mengatasi defisit BPJS Kesehatan, Prabowo akan membenahi sektor investasi.

Hal itu bertujuan agar hasil pengelolaan kekayaan alam nasional diinvestasikan di dalam negeri.

Prabowo yakin tata kelola ekonomi yang baik, khususnya di sektor investasi, dapat mencegah mengalirnya kekayaan Indonesia ke luar negeri.

"Uang indonesia mengalir keluar, untuk itu kita harus kelola ekonomi kita dengan baik supaya tidak terlalu banyak yang keluar supaya kita bisa perbaiki (BPJS) kesehatan, rumah sakit, sekolah, gaji-gaji semua harus diperbaiki," tutur dia.

Selain itu, lanjut Prabowo, kebocoran anggaran juga menjadi salah satu masalah di Indonesia. Ia menyebut kebocoran anggaran mencapai Rp 1.000 triliun.

"Saya perhitungkan kebocoran (anggaran) bangsa Indonesia setiap tahun adalah 1000 triliun lebih. Saya ada datanya. Ini fakta," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sementara itu untuk mengatasi kebocoran anggaran karena praktik korupsi, Prabowo akan memperbaiki gaji para birokrat, pejabat negara dan kepala daerah.

"Kalau.kita mau korupsi hilang, gaji semua pejabat, semua birokrasi harus diperbaiki," ucapnya.

Baca: Konflik Pakistan - India: Pilot India Sempat Menembak Sebelum Dihajar Warga

Baca: Ratusan Siswa Ikut Spectalabs 2019, Ajang Kompetisi Karya SMA Labschool Unsyiah Banda Aceh

Baca: Heboh, Bayi Ini Ditemukan di Teras Rumah Bersama Surat Wasiat Bertulis Tangan, Isinya Menyayat Hati

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Prabowo, Orang Miskin Harus Tetap Diberikan Pelayanan Kesehatan Terbaik"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved