Banjir Terjang Tol Madiun Jawa Timur, Jalan Jadi Kolam, Ini Videonya
"Rekayasa lalu lintas Contra Flow tetap kami berlakukan hingga air banjir yang menggenangi jalan tol Madiun surut,"
Sampai saat ini, Kamis (27/3/2019) sore air banjir masih menggenangi jalan tol di ruas jalur B Surabaya-Solo.
Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengatakan, sejak pagi berada di lokasi bersama anggotanya standby untuk mengatur lalu lintas di jalur tol tersebut.
"Rekayasa lalu lintas Contra Flow tetap kami berlakukan hingga air banjir yang menggenangi jalan tol Madiun surut," ungkapnya saat dihubungi Surya melalui telewicara, Kamis (27/3/2019).
Baca: Istri Tolak Ajakan Hubungan Badan karena Baru 40 Hari Melahirkan, Suami Marah Bunuh Istri dan Anak
Bambang memaparkan rekayasa lalu lintas Contra Flow yang diterapkannya ampuh mengurai kepadatan kendaraan yang melalui jalur tol Madiun dari dua arah, Surabaya ke Jawa Tengah dan sebaliknya.
Contra Flow pertama yang diterapkan yakni adalah rekayasa lalin buka tutup jalur lantaran jalur.
Karena semakin bertambahnya volume kendaraan dari arah Surabaya menuju ke Jawa Tengah pihaknya memutuskan untuk memakai metode rekayasa lalin Contra Flow menggunakan Traffic Cone.
Adapun rekayasa Contra Flow memakai Traffic Cone ini sepanjang lima kilometer.
"Masing-masing jalur menggunakan satu lajur ada di sisi utara yang seharusnya itu diperuntukkan untuk jalur A dari Jawa Tengah ke Surabaya," terangnya.
Menurut dia, pihaknya akan mempertahankan rekayasa lalu lintas Contra Flow di jalur Tol Madiun hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca: VIDEO - Setelah Dua Bulan Ground Breaking, Begini Progress Jalan Tol Aceh
Saat ini lalu lintas mulai kembali normal meski tadi sempat terjadi kepadatan kendaraan yang berada di jalan tol.
Informasinya, saat ini di lokasi kondisi gerimis kami khawatir jika terjadi hujan air dari sawah yang berada persis di samping ruas tol meluber menggenangi jalan.
"Jadi kami masih mempertahankan Contra Flow hingga memastikan banjir surut," pungkas Bambang.
Banjir meluas
Banjir di Kabupaten Madiun, Jawa Timur semakin meluas.
Banjir yang terjadi sejak Selasa (5/3/2019) malam, semula hanya melanda 7 desa di 3 kecamatan, kini meluas menjadi 35 desa di 8 kecamatan, dengan jumlah KK sebanyak 4317.