#RomiMengintimidasiUAS Sempat Trending di Twitter, Ustadz Abdul Somad Dipaksa Netral di Pilpres?
Tagar atau hastag #RomiMengintimidasiUAS menjadi trending topic di twitter hari ini, Rabu (6/3/2019).
SERAMBINEWS.COM - Tagar atau hastag #RomiMengintimidasiUAS menjadi trending topic di twitter, Rabu (6/3/2019).
Hingga pukul 19.00 wib hastag #RomiMengintimidasiUAS menembus trending topic di indonesia urutan ke-3.
Lalu apa cerita di balik hastag #RomiMengintimidasiUAS ini?
Baca: Haji Uma Tinjau Dishub Bireuen, Alat Kir Kendaraan Sudah Setahun tak Berfungsi
Baca: Viral Foto Pegawai KFC Gorontalo Layani 2 Bocah Berbaju Lusuh, Ini Kisah di Baliknya
Rupanya hastag ini membicarakan dua tokoh yakni Ketum PPP Romahurmuzy dan dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS).
Wacana yang berkembang Romahurmuziy disebut berusaha menggiring Ustaz Abdul Somad untuk tak mendukung Capres 02 Prabowo-Sandi.
Romahurmuziy disebut berusaha melobi UAS untuk bersikap netral di pilpres melalui salah satu kader PPP asal Riau Rusli Effendi.
Rusli Effendi kini menjabat Sekretaris Badan Pengelola Mesjid Istiqlal, Jakarta sekaligus Dewan Penasihat Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf.
Baca: Pemuda dan Waria Berjuluk Angel Vanessa Diringkus WH Kota Langsa, Terjengkang ke Aspal Saat Kabur
Baca: Dari Budi Hartono sampai Hary Tanoe, Ini Daftar 20 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes
Ustaz Abdul Somad: Persatuan Nomor 1, Jamaah: Presiden No 2
Dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) memperingatkan jamaahnya untuk selalu menjaga silaturahmi.
Hal itu disampaikan UAS saat berceramah di Bagan Batu, Rokan Hilir Riau, 21 Februari 2019 lalu.
UAS tak rela masyarakat tercabik-cabik hanya karena Pilpres, Pileg atau Pilkada.
"Ingat Pilpres, Pileg 2019 17 April. Abis 17 April selesai. Jangan gara-gara ini silaturahim kita putus," katanya.
UAS kemudian mengingatkan jika hal yang utama tetaplah persatuan.
"masalah beda pilihan, masalah beda partai, persatuan nomor satu," kata UAS.
Dan tiba-tiba sejumlah jamaah berterian 'Capres nomor 2'.
Mendengar hal itu UAS langsung menghentikan ceramahnya sejenak.
"Aku tak cakap begitu," kata UAS.
UAS kemudian mengingatkan kehadiran Panwaslu dan Bawaslu.
"Pak panwaslu ingat baik-baik saya tidak cerita politik nih. jangan nanti saya pulang dari sini difitnah."
UAS kemudian menegaskan jika NKRI sejak merdeka sudah terbiasa dengan perbedaan-perbedaan pilihan ini.
"Kita sudah terbiasa dengan Pilpres, Pilkada, pileg. Itu bukan cuma 2019, maka jangan terlapua hanyut gara-gara ini," ucapnya.
Berikut videonya:
Baca: Cara Miliki Rumah Pribadi Bagi Generasi Milenial yang Bergaji Rp 4 Juta Per Bulan
Baca: Oknum Kepala Desa di Simeulue Diduga Bermesum dengan Istri Orang, Begini Reaksi Bupati Erli Hasim
Hasil Survei Denny JA
Mayoritas pemilih Muslim yang pernah mendengar nama Ustad Somad, dan menyukainya, 65.7 persen lebih mengharapkan Ustaz Somad netral saja dalam pilpres.
Kekuatan Ustaz Somad justru karena publik merasa kepeduliannya kepada agama bukan pada capres.
Demikian disampaikan Denny JA ketika ditanya seberapa mungkin Ustaz Somad akhirnya mendeklarasikan dukungan kepada salah satu capres.
Jika akhirnya Ustad Somad mendeklarasi dukungan, menurut Denny, kharisma Ustaz Somad selaku Kiai yang peduli agama terganggu menjadi lebih peduli capres.
"Misalnya Ustaz Somad menjadi pendukung Prabowo, umat atau pendengar Ustaz Somad yang ada di kubu Jokowi, atau yang netral justru akan pergi meninggalkan beliau. Ia dianggap tak lagi menjadi Ulama pengayom umat, tapi pengayom capres," ujar Denny.
Dikatakan Denny, pandangan ini disampaikannya untuk mengklatifikasi isu yang menyatakan survei LSI menyatakan dukungan Abdul Somad kepada Prabowo akan mengubah kemenangan. "Itu tak benar," pungkas Denny.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tagar 'Romi Mengintimidasi UAS' Sempat Trending Topic, Ustaz Abdul Somad Dipaksa Netral di Pilpres?