Kisah Pemuda Asal Buton yang Kuliah di 3 Kampus, Negara Berbeda, dan Dapat 3 Gelar Master

Saya pribadi tidak fasih berbahasa Jerman, karena keadaan memaksa tapi saya tahu cara memesan makanan, membayar sesuatu

Editor: Fatimah
KOMPAS.com
La Ode Marzujriban atau yang akrab dipangil Iban. 

Saya sering membaca ensiklopedia tentang geofisika, luar angkasa, bumi, komputer. Saya jatuh cinta terhadap geofisika.

Baca: Pemotor yang Ditabrak Bandar Narkoba di Aceh Tamiang Meninggal di RS di Medan

DW: Apa saja yang kamu lakukan selama menjalani program ini?

Iban: Sedikit flashback tentang program ini, semester satu untuk mendapatkan degree kampus pertama saya di TU Delft di Belanda.

Di sana kegiatan perkuliahannya banyak berkutat tentang teori fisika dan matematika terapan, durasi di sana kurang lebih enam bulan atau satu semester.

Kemudian di semester kedua saya lanjut mengambil degree di ETH Zurich di Swiss kurang lebih durasinya sama juga enam bulan.

Di sana kami lebih berkutat tentang metode-metode numerik, inversi, hal-hal yang bersifat lapangan.

Baca: Besi Lantai Dermaga di Muara Tiga Pidie Hilang, Ini Kata Polisi

Jadi di sana kami melakukan kuliah lapangan mencari benda-benda purbakala dengan metode geofisika.

Saya sempat magang di pusat riset ETH Zurich yang bekerja sama dengan berbagai badan antariksa saya mengerjakan beberapa proyek dan bagi saya itu merupakan pelajaran yang sangat bagus.

DW: Di kampus ketiga kamu ini, apa yang menjadi fokus sekarang? 

Iban: Jadi sekarang saya sedang mengambil mata kuliah wajib untuk mengambil degree atau gelar dari RWTH Aachen.

Saat ini aktivitas saya selain mempersiapkan diri untuk ujian saya juga akan mempersiapkan tesis saya.

Di sini perkuliahan kami lebih difokuskan ke hal-hal seperti geothermal, geofisika logging, dan juga pendalaman tentang meotde-metode numerik utnuk mengesktrak seperti panas bumi, migas, air tanah, dan menurut saya ini sangat menarik.

Baca: Kementerian Kehutanan Kecam Keras Penembakan Orangutan di Aceh, 74 Peluru Bersarang di Tubuhnya

Banyak orang Indonesia dan presiden ketiga kita Pak Habibie pernah berkuliah di sini.

DW: Semoga lancar ya ujian dan penyusunan tesisnya. Apa yang menjadi topik tesis kamu Iban?

Iban: Tentang CWI, coda wave interferometry.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved