Tu Sop Serahkan Dua Rumah Bantuan BMU untuk Warga Miskin di Julok dan Darul Falah
Kedua rumah ini dibangun dengan dana gerakan sepuluh ribu dari sejumlah masyarakat Aceh melalui donasi BMU Peduli di Kecamatan Julok dan Darul Falah.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Tu Sop Serahkan Dua Rumah Bantuan BMU untuk Warga Miskin di Julok dan Darul Falah
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua warga miskin di Kabupaten Aceh Timur mendapatkan rumah bantuan layak huni dari Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat dan Wanita Peduli Ummat (WPU) Malaysia.
Kedua rumah ini dibangun dengan dana gerakan sepuluh ribu dari sejumlah masyarakat Aceh melalui donasi BMU Peduli di Kecamatan Julok dan Darul Falah.
Diberitakan sebelumnya, Barisan Muda Ummat (BMU) dana Wanita Peduli Ummat (WPU) bekerja sama dengan masyarakat Aceh Malaysia, pada bulan Februari 2019 lalu membangun empat rumah bantuan untuk masyarakat miskin di 4 kabupaten/kota di Aceh.
Humas Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat, Al Fadhal dalam siaran pers kepada Serambinews.com Jumat (15/3/2019) mengatakan, kunci kedua rumah tersebut diserahkan langsung oleh Imam Besar Barisan Muda Ummat Tgk. H. Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop pada Rabu (13/03/2019).
Rumah pertama dengan nomor BMU 018 diserahkan kepada Zulfikar (45) warga miskin di Gampong Seunebok Panton Kecamatan Darul Falah Kabupaten Aceh Timur.
Rumah in idibangun dengan dana Rp 28.741.000.
Sedangkan rumah kedua dengan nomor WPU&BMU 019 diserahkan kepada Abdul Azim (36) warga Gampong Blang Unyok Kecamatan Julok Aceh Timur.
Rumah ini dibangun khusus oleh masyarakat Aceh di Malaysia dengan dana Rp 30.500.000.
Baca: Haram Mendenda Siswa
Camat Kecamatan Julok Adnan, S.Ag yang didampingi oleh Kapolsek Julok Ipda Ajies dan Danramil Julok diwakili oleh Serda H. Sitompul sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BMU.
Adnan mengatakan, kegiatan seperti ini akan membantu pemerintah Aceh Timur khususnya pemerintah Kecamatan Julok dalam menurunkan angka kemiskinan.
“Pola yang dilakukan BMU sangat tepat, dana dari rakyat untuk rakyat. Sumbangan uang sebesar Rp 10.000 siapapun sanggup memberikan, seperti arahan Tu Sop tadi,” kata Camat Julok.
Ia berharap cara penggalangan bantuan seperti ini menjadi solusi Muspika Julok dalam menurunkan angka kemiskinan kedepan.
Sementara itu Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU) Tu Sop yang juga Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dalam sambutannya menyatakan peradaban sosial Islam telah diajarkan oleh Rasulullah kepada Ummatnya seperti yang digambarkan Imam Al Ghazali.
Baca: UIN Prioritaskan Calon Mahasiswa dari Wilayah 3T
Baca: Mantan Sekda dan Komandan Operasi GAM Bersaksi
Ada tiga had yang disimpulkan Al Ghazali dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat Islam.
Pertama Adil artinya apapun yang kita lakukan harus adil, baik dalam bertani, dagang, menjalankan profesi tidak menzalimi dan merugikan orang lain.
Kedua Ihsan artinya lakukan berbagai macam kebaikan selain ibadah menjadi amal kita. Baik kepada sesama manusia, hewan maupun lingkungan hidup kita.
Ketiga Syafaqah Aladdin, artinya apapun profesi kita, bekerjalah berdasarkan asas agama Islam dengan memasukkan nilai-nilai Islam kedalam profesi kita agar menjadi amal kebaikan dunia dan akhirat dengan kata lain Islam rahmatan lil'alamin.
“Tiga statement/had Al Ghazali adalah patron peradaban sosial dalam kehidupan sehari-hari. Aceh hari ini provinsi termiskin di Sumatera dengan APBD terbanyak. Nah jika ingin Aceh bangkit, maka lakukan 3 hal ini yang diajarkan oleh Rasulullah kepada ummatnya,” sebut Tu Sop yang juga Dewan Pembina Kaukus Wartawan Peduli Syar'iat (KWPSI) ini.
Acara penyerahan rumah turut dibantu oleh 15 orang Mahasiswa KKN UIN-Raniry di Gampong Blang Unyok.