Ungkap Obsesi Hidupnya yang Belum Tercapai, Hotman Paris Sebut Nama Ustadz Abdul Somad

Pengacara kondang Hotman Paris Hotman Paris Hutapea mengatakan satu keinginannya yang belum terkabul hingga saat ini yakni bertemu Ustadz Abdul Somad.

Editor: Amirullah
kolase Youtube
Ustaz Abdul Somad dan Hotman Paris 

SERAMBINEWS.COM - Hotman Paris Hutapea ngebet ingin bertemu Ustadz Abdul Somad. Ternyata pengacara kondang beralasan tertentu.

Pengacara kondang Hotman Paris Hotman Paris Hutapea mengatakan satu keinginannya yang belum terkabul hingga saat ini yakni bertemu Ustadz Abdul Somad.

Hotman Paris mengungkapkan keinginan itu adalah bertemu dan ngevlog bersama Ustaz Abdul Somad.

Hal itu dikatakan Hotman Paris di Instagram miliknya, @hotmanparisoffical, Kamis (14/3/2019).

Dalam unggahannya itu, terlihat Hotman duduk di dalam mobilnya sambil mengungkapkan keinginannya.

"Halo generasi milenial, Hotman Paris dengan sepatu yang sangat indah menuju perjalanan bandara mau ke Padang, mau ceramah di hadapan para mahasiswa," ujar Hotman menyapa

Baca: Hari Ini, Diperkirakan Badai Matahari Terjang Bumi, Ini Dampaknya

Baca: Napi Kasus Minyak Ilegal Sampaikan Keluhan kepada Anggota Komisi lll DPR RI

Hotman berkata dirinya ingin berduet bersama pendakwah Ustaz Abdul Somad.

Duetnya ini berkaitan dengan pertukaran pikiran yang akan diabadikan dalam vlog.

"Ada satu keinginan saya yang belum terkabul, yaitu nge-vlog dengan Yang Terhormat Ustaz Abdul Somad," ujar Hotman.

"Ustaz Abdul Somad kapan kita ngevlog bersama?," tambahnya.

Hotman bahkan bersedia mendatangi Abdul Somad ke pesantren.

"Atau aku datang ke pesantren deh, aku bisa tukar pikiran dan juga ceramah dengan para generasi muda di sana."

Pada videonya itu, Hotman juga menerangkan dirinya akan datang ke Pondok Pesantren Tebuireng.

"Oke karena dalam waktu dekat saya juga akan ke pesantren Tebuireng, saya diundang untuk datang ke Jombang, oke."

"Mari kita selalu mengisi kehidupan ini dengan sesuatu yang menghasilkan, jangan cuma nyinyir-nyinyir-nyinyir tapi pacarnya cuman dibawa ke kenthucky," tutup Hotman Paris.

Baca: 5 Fakta Sidang Ketiga Habib Bahar bin Smith, Dari Penolakan Eksepsi Sampai Ancam Jokowi

Diketahui, rencana Hotman untuk datang ke Tebuireng sempat ia ungkapkan di unggahan Instagram miliknya, Minggu (24/2/2019).

Saat itu, utusan dari Ponpes Tebuireng datang secara langsung ke Kopi Johny untuk menyampaikan undangan pada Hotman.

"Salam Kopi Joni, pagi ini datang utusan dari pesantren terbesar di Indonesia meminta saya untuk memberi ceramah dan motivasi pada muridnya," kata Hotman dalam video yang di unggahan Instagramnya, @hotmanparisofficial, Minggu (24/2/2019).

Pria yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam tersebut membawa sebuah surat undangan agar Hotman bersedia menjadi pembicara di pasca sarjana Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang.

"Meminta di pasca sarjana Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang untuk mengadakan seminarnya tentang masalah hukum," ucap pria yang menjadi utusan pondok pesantren Tebuireng tersebut.

Tanpa pikir panjang, Hotman langsung bersedia menjadi pembicara sesuai undangan tersebut.

Menurutnya, tak ada masalah soal perbedaan agama maupun suku.

"Inilah contoh persatuan Indonesia, beda agama, beda suku, saya menyatakan saya dengan senang hati datang ke Tebuireng, ke pesantren terbesar dan universitasnya ya," kata Hotman.

"Saya bersedia datang langsung untuk membagi ilmu pada sesama. Salam kopi Joni," lanjutnya.

Baca: Luna Maya Mengaku Sedang Bahagia, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Tentang Kebahagiaan Sesungguhnya

Baca: Warga Ponorogo Termakan Isu Kiamat, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Tanda-tanda Kiamat Sebenarnya

Jawaban UAS Soal Kode Jari Terkait Pilpres

Sementara itu, Jawaban kocak diberikan Ustadz Abdul Somad soal simbol jari yang dikaitkan dengan Pilpres 2019.

Ya, pendakwah Ustadz Abdul Somad memberikan jawaban saat diminta untuk tak mempolitisir ceramah.

Hal ini diungkapkan Ustadz Abdul Somad yang juga akrab disapa UAS saat berceramah subuh di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Senin (4/3/2019) lalu.

Mulanya, UAS bercerita bahwa saat ini suhu politik tengah panas.

"Suhu politik panas, ingat 17 April semuanya selesai, tapi persatuan kita tetap akhir hayat akhir zaman, betul?," kata UAS yang dilansir oleh YouTube Tafaqquh video.

Abdul Somad lalu berceritanya sebelum mulai berceramah dirinya diminta untuk tak pakai simbol-simbol jari.

"Saya diminta berbagai macam. Ustaz nanti tolong kalau ceramah jangan pakai simbol-simbol jari," kata UAS.

Menanggapi permintaan itu, UAS lalu berkelakar.

"Makanya daritadi saya begini saja," kata UAS sambil menelungkupkan kelima jarinya.

UAS juga memberikan jawaban saat ia ditanya soal pilih jari satu atau dua.

"Ustaz jari satu apa jari dua? Jariku 10," kelakar UAS lagi.

"Jamaah sekarang sudah cerdas, jamaah sudah cerdas, jamaah tak bisa ditipu dengan baliho," tambahnya.

Lihat videonya 10.54:

Diketahui, nama UAS sering dibawa jelang pemilihan presiden dengan munculnya simbol jari dukungan politik saat UAS mengisi ceramah.

Seperti ceramahnya di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (26/1/2019) silam.

Dalam acara tersebut, berkali-kali kamera menangkap gambar jamaah yang mengacungkan salam dua jari.

Mereka mengacungkan jari telunjuk dan jempol, pose jari yang kerap dilambangkan sebagai pose untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: Anak Ini Tanya Bagaimana Cara Hilangkan Rasa Jengkel Kepada Ibunya, Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Baca: Penampakan Ustadz Abdul Somad Ikut Lomba Adzan Tahun 1989, Iramanya Mirip Bilal bin Rabah

Rekomendasi Politikus yang Dipilih

Sementara, rekomentasi diberikan Ustadz Abdul Somad soal politikus yang layak dipilih dalam Pemilu 2019.

Ya, Ustadz Abdul Somad alias UAS menyebutkan calon anggota legislatif yang harus dipilih dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Menurut Ustadz Abdul Somad, wakil rakyat yang harus dipilih adalah calon dewan yang bersedia memperjuangkan kepentingan umat Islam.

Kemudian seberapa besar komitmennya dalam membela agama Islam.

Kriteria itu yang harus dijadikan acuan umat Islam dalam menjatuhkan pilihan pada 17 April mendatang sehingga suara umat Islam yang begitu besar tidak sia-sia.

"Pilih calon dewan yang mau memperjuangkan agama, umat Islam," kata ustadz sejuta followers tersebut saat berceramah di Alun-Alun Kantor Bupati Aceh Singkil, Sabtu (9/3/2019) malam dikutip Serambi Indonesia.

UAS mengingatkan suara umat Islam jangan mubazir dengan diberikan suara kepada calon legislatif yang tak peduli umat.

Lalu umat Islam juga jangan golput, sebab sama halnya dengan memberikan kesempatan kepada calon legislatif yang tidak baik terpilih duduk sebagai wakil rakyat.

"Umat Islam ini cerdas. Jangan golput, suara umat Islam jangan mubazir dengan tidak diberikan kepada calon yang tidak memperjuangkan umat," ujarnya.

Di sisi lain ia mengingatkan jangan memilih politikus atau calon DPR yang memberikan uang.

Namun bila ada yang memberikan uang, UAS menyarankan disumbangkan untuk pembangunan menara masjid Baitusshalihin Pulau Sarok, Singkil, Aceh Singkil.

Saran Ustadz Somad itu disampaikan setelah mendengar panitia yang mengundanngnya ceramah sedang membangun menara masjid.

"Kalau dikasih uang seratus ribu mau disumbangkan untuk pembangunan menara masjid Baitusshalihin?" tanya UAS dijawab mau oleh jamaah yang hadir.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Hotman Paris Ngebet Ingin Bertemu Ustadz Abdul Somad, Ternyata Ini Alasan si Pengacara Kondang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved