Terorisme di Selandia Baru

Brenton Tarrant Beri Kode Tangan di Persidangan, Tidak Menyesal Telah Bunuh 49 Orang di Masjid

Sehari setelah penembakan massal mengerikan yang menakuti dunia dan mengejutkan hati nurani Selandia Baru.

Editor: Amirullah
HZ Herald/DailyMail.co.uk
Pria bersenjata pembantaian Christchurch yang dituduh, Brenton Harrison Tarrant (foto) telah membuat gerakan kekuatan putih dari balik jendela kaca, selama penampilan singkat di pengadilan 

Seorang pria yang telah diketahui sebagai Brenton Tarrant, bersenjata melaju ke pintu depan, masuk dan menembaki jamaah selama sekitar lima menit.

Diketahui juga Tarrant menyiarkan langsung serangan itu dari kamera yang dipasang di kepala melalui Facebooknya.

Dalam rekaman itu Tarrant menunjukkan menembaki pria, wanita dan anak-anak.

Bahkan aksi biadabnya, ia lakukan bersamaan dengan memutar lagu metal dengan potongan lirik : “I am the god of Hellfire, and I bring you fire (Aku adalah Dewa dari Neraka, dan Kubawakan Kau Api),”.

Tarrant juga sempat memutar lagu berjudul Remove Kebab saat melakukan serangan.

Seusai itu, Tarrant disebutkan mengendarai sekitar 5 km (tiga mil) ke masjid lain di pinggiran Linwood di mana penembakan kedua terjadi.

Tidak jelas di mana penangkapan itu dilakukan.

Polisi mengatakan mereka menemukan senjata api dari kedua masjid, dan alat peledak ditemukan di mobil milik seorang tersangka.

Beruntung bom berhasil dijinakkan oleh militer.

Komisaris Polisi Mike Bush mengkonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 49 orang, dengan 42 orang lainnya terluka.

Tak Menyesal

Tarrant yang kini mendapatkan kecaman dari berbagai negara mengaku tak menyesali atas apa yang ia lakukan.

Saat ditanya apakah dia tak melihat orang-orang yang diserang adalah orang-orang tak berdosa.

Tarrant menjawab, serangan terhadap orang-orang Non Ras Eropa adalah perang.

Menurut Tarrant, dalam sebuah perang, tidak ada yang namanya 'orang tak berdosa'.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved