Kompleks Makam Raja-raja Yogyakarta Longsor, Begini Kondisinya

Menurut saksi mata sekaligus abdi malem makam raja Imogiri, Joko Nugroho longsor terjadi pada Minggu (17/3/2019) petang.

Editor: Amirullah
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Lokasi longsor di kompleks makam raja-raja Imogiri Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta 

SERAMBINEWS.COM, BANTUL - Hujan yang melanda wilayah Bantul seharian Minggu (17/3/2019( kemarin mengakibatkan longsor di kompleks pemakaman raja-rajaYogyakarta di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

Menurut saksi mata sekaligus abdi malem makam raja Imogiri, Joko Nugroho longsor terjadi pada Minggu (17/3/2019) petang.

"Tanah longsor berada di sisi barat area bangunan calon makam HB X dengan lebar areal sekitar 50 meter dan kedalaman lebih dari 100 meter," katanya saat ditemui TribunJogja.com (Tribunnews.com Network) Senin (18/3/2019).

Penyebab longsor, kata Joko, diduga fondasi tidak mampu menahan gerusan air dan tanah secara terus menerus.

Baca: Lubang Misterius Muncul di Langit Uni Emirat Arab, Videonya Viral di Media Sosial!

Baca: OJK: Jangan Tergoda Pinjaman Dana Online

"Kejadian longsor waktu malam dan berdampak pada bangunan warga di bawahnya," tambahnya.

Joko menduga longsor di area tersebut lantaran adanya retakan akibat gempa pada 2006 lalu.

Kondisi ini, kata Joko yang menyebabkan air masuk dan membuat kekuatan tanah di bawahnya berkurang.

Namun kendati demikian, longsor yang terjadi justru ada pada bangunan baru.

"Memang bangunan tersebut masuk kategori bangunan baru," pungkasnya.

Tak hanya menyebabkan longsor di sisi barat bangunan, dari pengamatan tribunjogja.com, retakan tanah juga tampak di bagian depan pintu makam Hamengkubuwono ke IX.

Longsor yang terjadi di kompleks makam raja-raja Imogiri perlu ada tindakan segera.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Aris Eko Nugroho.

Namun sebelum dilakukan tindakan, Aris mengatakan masih perlu koordinasi terkait teknis dan anggaran untuk melakukan perbaikan.

Hujan yang mengguyur seharian kemarin mengakibatkan longsor di kompleks pemakaman raja-raja di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta (Tribun Jogja/Wahyu Setiawan N)

Baca: Game FPS Bisa Bikin Kita Jadi Kasar dan Sadis? Begini Penjelasan Psikolog Nur Janah  

Baca: Kampanye Terbuka Capres/Cawapres di Aceh Sebanyak 10 Kali, Catat Tanggalnya!

"Melihat situasi di lapangan dulu kondisinya seperti apa, baru setelah itu kita diskusikan. Belum ada tindakan apa-apa," kata Aris saat ditemui Tribunjogja.com sewaktu meninjau langsung lokasi makam yang longsor, Senin (18/3/2019) sore.

Bagian yang longsor ini, kata Aris merupakan bangunan lama sehingga perlu didiskusikan soal kebutuhan perbaikannya.

"Yang longsor ini bangunan lama, bukan bangunan yang baru. Ini yang perlu kami diskusikan kebutuhannya," jelasnya.

"Sebelum kesana perlu koordinasi dengan teman-teman di tingkat teknis dan anggaran," paparnya.

Disinggung soal kemungkinan perbaikan menggunakan Danais, Aris mengatakan terbentur waktu yang lama untuk merevisi anggaran.

"Ini perlu cepat ya, jadi ini harus ada tindakan segera," ujarnya.

Berdasar pantauan Tribunjogja.com, lokasi yang longsor ini berdampak ke bawah yakni ke permukiman di Dusun Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri.

Tampak dari makam raja-raja Imogiri, longsoran tanah mengakibatkan jurang yang cukup dalam ke arah Dusun Kedung Buweng.

Sementara di bawah, dari kejauhan tampak ekskavator masih beroperasi untuk menyingkirkan material dan longsoran tanah.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Makam Raja-raja Yogyakarta Longsor, Begini Kondisinya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved