Dahsyatnya Ledakan Meteor di Langit Rusia, Semburan Udaranya Setara 5 Bom Nuklir Nagasaki
Beberapa bulan lalu, tepatnya 19 Desember 2018, sebuah meteor meledak di atas langit Laut Bering, Rusia.
"Ini masih di bawah nilai ambang batas 200 Pa, yakni ambang batas overpressure gelombang kejut untuk bisa meretakkan kaca jendela," tutur Marufin.
"Jika paparan gelombang kejutnya saja tak berdampak, apalagi pelepasan sinar panasnya," imbuhnya.
Dengan kata lain, tidak ada dampak lebih lanjut yang dialami kawasan Laut Bering dan sekitarnya akibat Peristiwa Bering.
Marufin juga mnejelaskan, peristiwa ini jauh berbeda dengan Peristiwa Chelyabinsk tahun 2013 silam.
"Peristiwa Chelyabinsk yang energinya jauh lebih besar (3 kali lipat lebih besar) dan titik airburst-nya juga lebih rendah (18 km)," pungkas Marufin. (Kompas.com/Resa Eka Ayu Sartika)
Baca: Elektabilitas Jokowi-Maruf Turun 13,8 Persen di Jateng, Prabowo-Sandi Naik 7,9 Persen di Jakarta
Baca: Peserta Telat Datang, Musrenbang Kabupaten Aceh Singkil Molor
Baca: Harga Jual Emas Naik Tipis, Berikut Rincian Harganya Hari Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Nyaris Terlewat, Ledakan Meteor di Langit Rusia Setara 5 Bom Nuklir Nagasaki