Breaking News

Hasil Survei Litbang Kompas PSI Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Andi Arief: Partai Stabilo

Andi Arief bahkan terang-terangan mengatakan sejak munculnya PSI politik Indonesia penuh kebencian dan saling curiga.

Editor: Amirullah
Kolase Tribunnews.com
Hasil Survei Litbang Kompas dan Andi Arief 

"Di atas 10 persen bersaing PDIP dan Gerindra Di bawah 10 persen bersaing Golkar."

"PKB, Demokrat dan PKS. PAN meski belum angka aman namun trend naik.'

"Semua kader Demokrat di hari sisa fokus dan semangat . 14 02 !!" tulis lengkap Andi Arief dalam menanggapi hasil survey litbang kompas.

Baca: Pascapenembakan Mesjid di Christchurch, Selandia Baru Akan Larang Semua Jenis Senjata Ala Militer

Baca: Dana Operasional Dihentikan, Nasib Pesantren Terpadu di Singkil Makin tak Jelas

Baca: Cita Citata Pernah Ditawari Jadi PSK, Ngaku ke Hotman Paris Sempat akan Diberi Mobil Rp 5 Miliar

Namun terlepas dari itu semua, apakah betul yang dikatakan Andi Arief dalam cuitannya tersebut?

tribunnews telah mengutip dari sumber resmi kompas.com, adalah sebagai berikut.

Hasil survei Litbang Kompas 22 Februari-5 Maret menunjukkan beberapa elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra masih paling tinggi.

Dikutip dari Kompas.com, Parpol peserta pemilu lainnya memang mendapatkan elektabilitas yang jauh berada di bawah PDI-P dan Gerindra.

Partai Golkar yang berada di peringkat ketiga misalnya, hanya dipilih oleh 9,4 persen responden.

Menyusul dibawahnya yakni PKB 6,8 persen, Partai Demokrat 4,6 persen, PKS 4,5 persen, PAN 2,9 persen, PPP 2,7 persen, dan Nasdem 2,6 persen.

Kemudian sisanya adalah parpol-parpol yang terancam tidak lolos ambang batas parlemen.

Satu di antaranya adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Partai pendatang baru ini tercatat dengan 0,9 persen.

Andi Arief (WARTA KOTA/RANGGA BASKORO)

Baca: Viral Pengemis Bermobil di Bogor, Penghasilannya Capai 12 Juta per Bulan

Disisi lain, Andi Arief memang kerap kali menuliskan sebuah cuitan-cuitan tanggapan terkait dengan politik.

Politisi senior partai demokrat tersebut bahkan berulang kali juga terlibat perang cuitan terhadap beberapa orang lain.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved