Penerimaan Anggota Polri di Aceh, Ini Total Pendaftar dan Ada Calon Bintara Dakwah Islam

Penerimaan Anggota Polri di Aceh, Ini Total Pendaftar dan Ada Calon Bintara Dakwah Islam

Laporan Subur Dani | Banda Aceh  

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Polda Aceh telah menggelar penandatanganan pakta integritas penerimaan anggota Polri terpadu Polda Aceh di halaman Mapolda Aceh, Minggu (24/3/2019).

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono SIK MSi mengatakan, hingga Sabtu (23/3/2019) pukul 18.30 WIB, sebanyak 3.605 orang telah mendaftarkan diri untuk penerimaan terpadu anggota Polri tahun 2019 di tingkat Polda Aceh.

Perinciannya, pria 3.029 dan wanita 576 orang.

Pendaftaran tersebut berbasis online.

"Sementara jumlah pendaftar yang telah laksanakan verifikasi sebanyak 2.425 orang, pria 2.067, wanita 358 orang," kata Kombes Pol Ery.

Baca: Bermodal Uang Amplop Kondangan, Pasangan Ini Sukses Jadi Pebisnis dengan Omzet Ratusan Juta

Perinciannya adalah sebagai berikut.

* 60 orang mendaftar sebagai calon taruna Akademi Polisi (Akpol). Terdiri atas 57 pria dan 3 wanita.

* Bintara PTU dan bintara Brimob sebanyak 2.286 orang (pria 1.934 orang, wanita 352 orang)

* Bintara Polair sebanyak 3 orang (pria)

* Bintara TI sebanyak 15 orang (pria 12 orang, wanita 3 orang)

* Bintara dakwah Islam sebanyak 4 orang (pria)

* Bintara perawat sebanyak 2 orang (pria)

* Tamtama Brimob sebanyak 55 orang (pria)

Jika merujuk pada web penerimaan Polri tahun 2019 https://penerimaan.polri.go.id/ jadwal pendaftaran dimulai sejak tanggal 5-28 Maret 2019.

Baca: Besok, Jaksa KPK Bacakan Tuntutan Terhadap Irwandi

Pakta Integritas

Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Minggu (24/3/2019) menggelar penandatanganan pakta integritas on the road (pinter) untuk seleksi penerimaan anggota Polri terpadu tahun 2019, di halaman Mapolda Aceh.

Kegiatan itu juga dirangkai dengan pengambilan sumpah dalam rangka seleksi penerimaan anggota Polri terpadu tersebut.

Kegiatan itu dipimpin Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Drs Supriyanto Tarah MM,  mewakili Kapolda.

Kegiatan itu dihadiri Irwasda, para pejabat utama, sejumlah perwira dan personel Polda Aceh lainnya.

Selain itu, juga hadir dalam kegiatan itu Ketua Tim Pengawas Eksternal, Prof Dr Syahrizal Abbas MA, ketua tim panitia daerah, orang tua/wali calon peserta seleksi.

Baca: Cerita Ustaz Abdul Somad Diberi Setumpuk Uang oleh Edy Rahmayadi: Saya Malu Mengambil Duit Itu

Baca: Khofifah Siap Beberkan Semua kepada KPK terkait Tudingan Rommy, Mahfud MD Ikut Menanggapi

Para peserta seleksi anggota Polri terpadu terdiri dari calon taruna/taruni akpol, bintara, tamtama, serta para undangan lainnya juga turut hadir.

Wakapolda dalam kesempatan itu membacakan sambutan tertulis Kapolda Aceh di antaranya mengatakan, saat ini Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia mempunyai visi untuk membangun Polri yang lebih baik di semua level.

Hal ini bertujuan demi terwujudnya Polri yang semakin profesional, modern, dan terpercaya melalui sebuah terobosan yang dikenal dengan program "Promoter".

"Berdasarkan visi promoter tersebut, Polri dituntut untuk dapat menjadi pionir di multi sector terutama dalam menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat," kata Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Supriyanto Tarah.

Dengan adanya penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah ini, Wakapolda berharap akan terselenggaranya semua tahapan seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2019 secara kompetitif.

Sehingga terpilihnya calon-calon insan Bhayangkara yang mampu menjawab segala tantangan tugas di masa depan.

Wakapolda juga mengucapkan terima kasih kepada ketua tim pengawas internal dan eksternal seluruh panitia, peserta seleksi dan tamu undangan yang telah hadir pada kesempatan tersebut.

"Semoga niat baik kita semua untuk mencari calon insan Polri yang terbaik, berkualitas dan bermoral dapat terwujud," harap Brigjen Pol Supriyanto Tarah.(*)