Setelah Dinyatakan Kalah, Bagaimana Kelanjutan ISIS, Akankah Ancaman ISIS Hilang?
Pasukan koalisi Suriah dukungan Amerika Serikat telah mengumumkan kekalahan ISIS setelah kubu terakhir kelompok itu bisa direbut.
Sedangkan, Koalisi Global pada Juli 2018 mengatakan, masih terdapat 15.000-17.000 anggota ISIS di Irak dan antara 13.0000-14.000 orang di Suriah.
Namun, para komandan militer AS berulang kali menegaskan mereka tidak begitu yakin dengan angka-angka yang dibeberkan itu.
Di lapangan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan AS menangkap sekitar 1.000 warga asing anggota ISIS.
Selain itu, SDF juga menahan ratusan perempuan dan 2.500 anak-anak yang terkait dengan para anggota ISIS itu.
Para perempuan dan anak-anak itu kini ditempatkan di kamp-kamp pengungsi di wilayah yang dikuasai SDF.
Terdapat juga kabar sekitar 1.000 orang anggota ISIS kini berada di berbagai penjara di Irak. Amerika Serikat telah menyerukan repatriasi warga asing yang kini ditahan SDF.
Namun, negara asal mereka enggan menerima warganya yang pernah menjadi anggota ISIS.
Secara total, selama lima tahun terakhir tak kurang dari 40.000 orang asing dari berbagai negara datang ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS.
Jumlah sesungguhnya orang-orang yang pergi ke Suriah dan Irak tak diketahui, namun jumlah itu sudah menurun signifikan belakangan.
Sementara itu, jumlah kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS menunjukkan jumlah yang signifikan di Afghanistan, Mesir, Libya, Asia Tenggara, dan Afrika Barat.
Jumlah yang lebih sedikit diketahui terdapat di Somalia, Yaman, Sinai, dan wilayah Sahel.
Sementara itu, sejumlah individu yang terinsipirasi ideologi ISIS terus melakukan serangan di berbagai lokasi di dunia.
Baca: Tiga Politeknik Bentuk Aliansi Kerja Sama Pengembangan Pendidikan Vokasi
Baca: Microsoft Ingatkan Usia Windows 7 Tinggal Setahun Lagi, Setelah 2020 Mesti Bayar Rp 350.000 Setahun
Baca: Viral Video, Murid Sawer Guru Perempuan, Ada yang Buka Baju & Naik di Atas Meja
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Dinyatakan Kalah, Akankah Ancaman ISIS Sepenuhnya Hilang?"