Setelah Dinyatakan Kalah, Bagaimana Kelanjutan ISIS, Akankah Ancaman ISIS Hilang?

Pasukan koalisi Suriah dukungan Amerika Serikat telah mengumumkan kekalahan ISIS setelah kubu terakhir kelompok itu bisa direbut.

Editor: Faisal Zamzami
Pars Today
Pasukan ISIS di Suriah 

"Ini adalah fase transisi, adaptasi, dan konsolidasi. ISIS mengorganisasi sel-selnya di level provinsi, mereplikasi fungsi-fungsi kepemimpinan," ujar Gutteres.

Anggota ISIS yang tersisa kini aktif di pedesaan terpencil dengan medan berat yag memberi kebebasan bagi mereka untuk bergerak dan merencanakan serangan.

Lokasi-lokasi ini termasuk gurun di provinsi Anbar dan Niniveg serta pegunungan yang membentang di provinsi Kirkuk, Salah al-Din, dan Diyala.

Sel-sel ISIS itu, menurut Gutteres merencanakan aksi untuk mengganggu pemerintahan, menciptakan suasana tak berhukum, menyabitase rekonsiliasi sosial, serta meningkatkan biaya rekonstruksi dan kontra-treorisme.

Aktivitas yang mereka lalukan termasuk menculik demi uang tebusan, membunuh pemimpin lokal serta menyerang layakan dan fasilitas negara.

Nah, jaringan ISIS di Suriah kemungkinan besar akan meniru apa yang dilakukan rekan-rekan mereka di Baghdad.

Di samping lembah sungai Eufrat, keberadaan ISIS juga terdetelsi di wilayah provinsi Idlib yang dikuasai oposisi, di wilayah yang dikuasai pemerintah di selatan Damaskus, dan di wilayah Badiya, sebuah gurun luas di tenggara Suriah.

Anggota ISIS memiliki akses ke persenjataan berat dan mampu melakukan pembunuhan dan pengeboman di seluruh wilayah Suriah. Demikian menurut keterangan inspektur jenderal Kemenhan AS.

 Sementara itu, lokasi pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi belum dikeahui.

Namun, dia sejauh ini sukses menghindari penangkapan meski hanya memiliki sedikit tempat bersembunyi.

Sejauh ini ISIS masih memiliki cukup uang untuk membiayai operasinya.

Dari berbagai aksi kriminal dan donasi ISIS diperkirakanmasih memiliki dana antara 50-300 juta dolar AS.

S
Tentara Pasukan Demokrat Suriah (SDF) mengacungkan jari berbentuk V untuk tanda kemenangan ketika mereka kembali dari garis depan pertempuran melawan ISIS di desa Baghouz, Suriah Deir Ezzor, Suriah, Selasa (19/3/2019). (AFP/CACACE GIUSEPPE)

Baca: Salju & Es di Gunung Everest Mencair, Ratusan Jasad Pendaki yang Terkubur Bertahun-tahun Bermunculan

Baca: Terungkap Benda Aneh yang Ditemukan Nelayan Kepulauan Riau, Warga Sempat Cemas

Berapa anggota ISIS yang tersisa?

ISIS memang mengalami kekalahan berat tetapi Sekjen PBB Antonio Gutteres mengatakan, organisasi ini masih memiliki 14.000-18.000 anggota di Irak dan Suriah, termasuk 3.000 warga asing.

Sementara, utusan khusus AS untuk Koalisi Global Melawan ISIS James Jeffrey memperkirakan, ISIS masih memiliki 15.000-20.000 anggota, sebagian besar merupakan sel tidur.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved