Sisihkan Gajinya Bagi Siswa Miskin, Guru Terbaik di Dunia Menang Hadiah Rp 14,2 Miliar

Seorang guru sains di Kenya dinobatkan sebagai guru terbaik di dunia dalam acara yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab.

Editor: Faisal Zamzami

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Seorang guru sains di Kenya dinobatkan sebagai guru terbaik di dunia dalam acara yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab.

Peter Tabichi, seorang imam sekaligus guru Matematika dan Fisika SMP Keriko di desa terpencil Pwani, memenangkan Global Teacher Prize dari Varkey Foundation.

Dilaporkan The Guardian Minggu (24/3/2019), Tabichi menyisihkan 10.000 kandidat dari 179 negara, dan memenangkan hadiah uang 1 juta dollar AS, atau Rp 14,2 miliar.

Penghargaan yang diterima guru berusia 36 tahun itu terasa istimewa karena dia selalu menyisihkan sekitar 80 persen gaji untuk membantu siswa miskin.

Gaji yang disisihkan itu dipakai Tabichi untuk membeli perlengkapan sekolah seperti buku pelajaran maupun seragam bagi para murid.

Lebih dari 90 persen muridnya berasal dari keluarga tak mampu, dengan sepertiganya merupakan anak yatim yang hanya mempunyai satu orangtua.

Setiap harinya, mereka harus menempuh jalan sejauh tujuh kilometer untuk datang ke sekolah.

Medan yang ditempuh jadi lebih berat jika musim hujan tiba.

Kondisi sekolah tempat Tabichi mengajar juga cukup memprihatinkan.

Hanya mempunyai satu komputer, koneksi internet parah, hingga rasio guru 1:58 murid.

Baca: Kunjungi Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Jaksa Agung Disuguhi Apam dan Mi Aceh

Baca: Jelang Kampanye Terbuka Jokowi di Lhokseumawe, 1.582 Personel Gabungan Ikut Apel untuk Pengamanan

Terlepas dari berbagai kendala itu, Tabichi menunjukkan talenta dengan mendirikan klub sains sekolah, dan membantu mendesain berbagai proyek siswa yang berkualitas.

Salah satu muridnya dilaporkan berpartisipasi dalam ajang kompetisi sains internasional, dan menang di Royal Society Chemistry berkat pemanfaatan tanaman lokal untuk menghasilkan listrik.

Selain itu, Tabichi dan empat koleganya juga dengan sabar mengajari anak yang tertinggal dalam pelajaran, dan rutin melakukan kunjungan.

Jika sudah bertemu dengan orangtua maupun keluarga murid, mereka bakal dengan aktif bertanya apa yang menjadi kendala di rumah ketika si anak tak berprestasi di sekolah.

Berkat kerja keras Tabichi dan guru lainnya, pendaftaran di sekolah itu melonjak dalam tiga tahun terakhir, dan prestasi murid, khususnya murid putri, meningkat.

Berbicara seusia menerima penghargaan, dengan merendah imam Fransiskan itu mengatakan apa yang diraihnya berkat prestasi para muridnya juga.

"Saya tak bisa di sini tanpa murid saya. Hadiah ini memberikan mereka kesempatan berbicara kepada dunia bahwa mereka bisa melakukan apa saja," kata Tabichi.

Dia menegaskan kini generasi muda Afrika tidak perlu takut jika dicap tertinggal.

Dia menyatakan, dari benua itu bakal lahir ilmuwan, insinyur, hingga pengusaha.

"Nama mereka suatu hari nanti bakal menjadi harum di setiap sudut dunia ini. Dan kalangan perempuan juga bakal ambil bagian besar dalam sejarah," tegasnya.

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengapresiasi prestasi Tabichi.

"Peter, kisahmu adalah kisah Afrika. Sebuah benua yang dipenuhi generasi bertalenta hebat," ujarnya.

Sunny Varkey, pendiri Varkey Foundation menuturkan dengan keberhasilan Tabichi, dia berharap banyak guru lain yang ingin mengikuti jejaknya.

Dia berharap nantinya bakal lahir para guru dengan kemampuan hebat yang bisa membuat "dunia lebih besinar dari kemarin".

Baca: Anies Baswedan Tulis Surat Terbuka untuk Para Pekerja MRT, Fahri Hamzah: Luar Biasa Pak Gubernur

Baca: Sejarah Hari Ini, Raja Faisal dari Arab Saudi Dibunuh Keponakan, Pelaku Dipenggal dengan Pedang Emas

Baca: Kabar Gembira, Kini Jaringan 4G Plus Indosat Sudah Bisa Menjangkau 21 Wilayah di Aceh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sisihkan Gajinya Bagi Siswa Miskin, Guru di Kenya Ini Menang Hadiah Rp 14 Miliar"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved