Pembunuh Calon Pendeta Ditembak Polisi, Korban Dicabuli dan Batal Diperkosa karena Lagi Datang Bulan
Dua orang pelaku yang telah berbuat sadis kepada calon pedeta Melinda Zidemi terpaksa ditembak lantaran mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.
Berdasarkan kronologi kejadian dari poilisi, korban Melindawati dan NT (11) berangkat dari divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo Warna Hitam List Merah menuju ke Pasar Jeti sekitar pukul 17.00.
Kedua korban pulang menuju Camp Di divisi 4, namun sebelum sampai di divisi 4 tepatnya di divisi 3, korban diadang di jalan dengan cara jalan diblokir menggunakan batang kayu balok.
Korban memutuskan untuk berhenti dan saat berhenti itulah korban dihampiri oleh diduga dua orang pelaku.
"Pelakunya memiliki ciri ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 Cm, menggunakan Baju Hitam dan memakai penutup wajah. Diduga kain sarung warna hitam sebagai penutup wajah," ujar Kabid Humas Kombes Pol Supriadi.
Korban Melindawati Zidoni dan NT langsung diseret pelaku ke dalam kebun sawit.
Menurutnya, korban sempat dicekik dan tangan mereka diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor.
Korban NT pingsan dan di buang di semak semak di areal perkebunan sawit.
Sedangkan korban Melindawati Zidoni dicekik hingga meninggal kemudian mayatnya diseret dan dibuang dari lokasi pembunuhan dengan jarak lebih kurang 100 M.
"Diduga korban Melindawati Zidoni, diduga sebelum dibunuh terlebih dahulu diperkosa. Untuk saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Sementara NT berhasil bangkit dan menyelamatkan diri.
Baca: Gandeng Unsyiah, Pemerintah Aceh Lakukan Kerja Sama Bidang Transportasi Hingga Riset Kebencanaan
Baca: Agusni, Komisioner KIP Aceh Launching Buku Antologi Puisi ‘Teja Merambat Bumi’
Baca: 4.145 Pensiunan di Sebagian Aceh tak Bisa Naik Gaji, Ini Penjelasan Taspen Lhokseumawe
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta Cantik Ditembak Polisi, Korban Dicabuli saat Sedang Datang Bulan