Polisi Dalami Motif Temuan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper, Sebut Kisah Asmara Korban 'Berbeda'

Terkait hal tersebut, berbagai dugaan motif mencuat sampai akhirnya kepolisian mengerucut ke dugaan motif asmara.

Editor: Amirullah
SURYA/REPRO
Budi Hartanto (28), korban mutilasi yang mayatnya dimasukkan dalam koper dan ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan 

"Hanya ada koper di lokasi, tidak ada barang lainnya. Kalau melihat kondisinya, tubuhnya kecil," ujar Edy.

Kolase penemuan mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar (TRIBUNJATIM.COM)

Selain itu, mayat malang itu juga ditemukan tanpa kepala.

"Posisi tubuhnya meringkuk, tapi saya tidak melihat kepalanya," katanya.

Dia juga sempat melihat siku lengan kanan mayat itu terluka.

Menurutnya, luka di siku lengan kanan mayat itu mirip seperti terkena sayatan.

"Lukanya menganga seperti bekas sayatan," ujarnya.

Saat di lokasi penemuan, beberapa warga juga mengaku tidak melihat kepala pada mayat di dalam koper itu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres blitar, AKP Heri Sugiono menjelaskan bahwa hasil visum luar menunjukkan kepala korban terpenggal.

Kepala korban tidak ditemukan bersama dengan tubuhnya dari mulai pangkal leher.

Selain itu, korban juga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya lantaran sayatan benda tajam.

"Kepalanya putus mulai dari pangkal leher," ujar Heri Kamis (4/4/2019).

3 fakta mayat dalam koper tanpa kepala di Blitar, Jawa Timur, keluarga ungkap kelakuan ‘aneh’ guru honorer Budi Hartanto. (Kolase Foto TribunTimur.com)

Percakapan Terakhir dengan Keluarga

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, korban diketahui berkomunikasi terakhir kali dengan keluarga pada Selasa (2/4/2019) malam.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved