Ternyata Pola Makan tak Sehat Lebih Mematikan daripada Merokok

Pola makan tidak sehat ternyata berdampak lebih buruk daripada yang mungkin selama ini kita duga

Editor: Muhammad Hadi
Thinkstockphotos
Ilustrasi 

Kedua, rendah asupan biji-bijian utuh (kurang dari 125 gram per hari). 

Terakhir, rendahnya konsumsi buah-buahan (minimal 250 gram per hari). 

Selain itu, pola makan rendah kacang, biji-bijian, dan sayuran juga menjadi penyebab utama lainnya. 

Baca: Besok Dibuka Pendaftaran 19 Sekolah Kedinasan, Begini Cara Mendaftarnya

Faktanya, konsumsi kacang-kacangan memiliki gap terbesar, antara jumlah konsumsi optimal dengan angka sebenarnya.

Kebanyakan orang hanya mengonsumsi sekitar 12% dari yang direkomendasikan, yaitu 20,5 gram. 

Sebaliknya, konsumsi daging yang diproses justru 90% lebih tinggi daripada yang direkomendasikan. 

Pola makan tidak sehat bisa merusak tubuh lewat berbagai cara.

Salah satunya, meningkatkan risiko obesitas (yang biasanya diikuti risiko penyakit lainnya seperti penyakit jantung). 

Terlalu sedikit atau terlalu banyak mengonsumsi nutrisi tertentu juga bisa merusak kesehatan dengan cara lainnya. 

Baca: Mengapa Pengusaha Pemesan Artis Vanessa Angel Begitu Sulit Dihadirkan ke Persidangan

Pola makan minim buah-buahan, misalnya, kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan penyakit kardiovaskular. 

Sementara, pola makan tinggi sodium bisa meningkatkan risiko kanker perut, dan pola makan rendah serat bisa meningkatkan risiko kanker usus. 

Jadi, membatasi sodium atau gula tambahan memang penting. 

Namun, secara luas, hal yang sama pentingnya adalah memastikan pilihan-pilihan makanan yang baik dengan bijak. 

Caranya, dengan meningkatkan konsumsi buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran.(*)

Baca: BREAKING NEWS - Demo di Kantor Gubernur Aceh Rusuh, Terdengar Suara Tembakan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Waspadai, Pola Makan Tak Sehat Lebih Mematikan daripada Merokok "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved