Tabrak Loper Koran dan Mahasiswa Hingga Tewas, 4 Pencuri Sepeda Motor di USU Medan Diamuk Massa

Polsek Medan baru telah menahan empat orang tersangka kasus pencurian sepeda motor

Editor: Faisal Zamzami
HO
Empat pelaku pencuri di kampus USU yang juga menabrak warga sampai menimbuikan korban jiwa. (Pelaku diperkirakan sekitar lima orang. Setelah kepergok dan mencampakkan sepeda motor yang hendak dicuri.) 

Pascakejadian, Polsek Medan Baru langsung mengamankan para pelaku yang habis babak belur di hajar oleh massa yang marah dan geram, dengan aksi para pelaku yang kejam menabrak korban hingga meninggal dunia.

Detik-detik Zulham Tewas Ditabrak Maling Motor

Zulham Basalama (57) seorang loper koran yang telah puluhan tahun menjajakkan koran di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), tewas, Sabtu (13/4/2019).

Zulham Basalama meregang nyawa seusai ditabrak pengemudi mobil berjenis sedan warna hijau nopol BK 1613 BM di Pintu II USU.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu, ada maling sepeda motor jenis Yamaha R15 dari Kampus Teknik USU.

Pelaku diperkirakan sekitar lima orang. Setelah kepergok dan mencampakkan sepeda motor yang hendak dicuri.

Mereka kemudian masuk ke dalam mobil, lalu kabur dengan melawan arus jalan.

s
Warga melihat kondisi mobil milik pelaku pencuri yang ringsek yang seusai menabrak pohon dan seorang loper koran di kawasan kampus USU, Medan, Sabtu (13/4/2019). Dalam kecelakaan tersebut seorang pengendara sepeda Zul meninggal dunia, dan empat dari lima orang pelaku berhasil ditangkap. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Dalam usaha mereka kabur, mereka menabrak pohon dan Zulham Basalama yang sedang naik sepeda.

Zulham Basalama pun dilarikan ke RS USU untuk mendapatkan perawatan, namun akhirnya tak bisa diselamatkan.

Adik kandung korban, Saiful Basalama yang ditemui di rumah duka Jalan HM Said Gang Kacung No 48, Kelurahan Sidorame Barat, Kecamatan Medan Perjuangan, mengaku tahu abangnya ditabrak dari salah seorang agen koran. 

"Om saya dengar Bang Zul tabrakan di USU dan dalam kondisi kritis," ucap Saiful seusai sang abang dikebumikan di Pemakaman Umum di Jalan Sutomo

"Saya langsung ke sana dan pas lihat dia (Zul) sudah nggak sadar lagi.

Dia posisi sudah di IGD dan coba diberi oksigen. 

Pas saya ajak cakap, menetes air matanya. Saya lap matanya," ungkap Saiful dengan nada lirih menangis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved