Tabrak Loper Koran dan Mahasiswa Hingga Tewas, 4 Pencuri Sepeda Motor di USU Medan Diamuk Massa

Polsek Medan baru telah menahan empat orang tersangka kasus pencurian sepeda motor

Editor: Faisal Zamzami
HO
Empat pelaku pencuri di kampus USU yang juga menabrak warga sampai menimbuikan korban jiwa. (Pelaku diperkirakan sekitar lima orang. Setelah kepergok dan mencampakkan sepeda motor yang hendak dicuri.) 

Karena di rumah ini, dia tulang punggung kami.

Dia nggak pernah ngeluh walaupun naik sepeda bekerja," bebernya.

Saiful kadang merasa heran karena uang dari hasil bekerja yang hasilkan oleh Zul sangat banyak.

Bahkan sanggup menutupi kebutuhan keluarga dan untuk membayar utang.

s
Warga melihat kondisi mobil milik pelaku pencuri yang ringsek yang seusai menabrak pohon dan seorang loper koran di kawasan kampus USU, Medan, Sabtu (13/4/2019). Dalam kecelakaan tersebut seorang pengendara sepeda Zul meninggal dunia, dan empat dari lima orang pelaku berhasil ditangkap. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

"Dia memang hanya jual koran. Tapi pengeluaran dan pendapatan nggak sesuai, banyak sekali uang yang didapatkannya dari berjualan koran. Tapi itulah mungkin kebesaran Allah," urai Saiful.

Saiful menjelaskan bahwa Zul telah menjadi loper koran dari tahun 1981 atau sekitar 38 tahun.

Kalau hari Minggu dia capek, jadi selalu di antar menggunakan sepeda motor dan tinggal mengantarkan ke rumah-rumah langganan.

Pada hari biasa, Saiful selalu ambil koran dari Jakarta di Jalan Riau.

Lalu mengantarkannya ke USU agar dibagi-bagikan ke Kantor di USU.

"Saya pernah bilang, Zul jangan naik sepeda lagi. Tapi nggak usah katanya, biar aku naik sepeda saja. Sepedanya itu merupakan sepeda kesayangan dan ditaruh di kamar, nggak boleh di luar. Sepeda itu dia beli menggunakan hasil jerih payahnya dari masa awal merintis menjadi loper koran," ucapnya.

"Dulu dia kan pakai sepeda mini. Karena koran banyak jadi dia beli sepeda ontel dari penghasilan jual koran. Makanya orang USU kenal semua sama dia. Karena dulu langganan kita banyak bisa sampai 80-an. Tapi tiap hari selalu habis. Karena langganan Kantor di USU sudah ada, jadi tinggal antar saja," terangnya.

Saiful mengaku sosok abangnya ini merupakan sosok yang tidak pernah mengeluh walaupun menempuh jarak jauh untuk bekerja setiap harinya.

Dia biasa berangkat pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 18.00 WIB.

Terkadang, walaupun dalam kondisi hujan deras dan di daerah USU banjir, Zul tetap antarkan koran tetap waktu.

Soal apakah usaha korannya bakal diteruskan atau tidak. Saiful mengaku bahwa dirinya bakal meneruskan usaha loper koran abangnya tersebut.

"Mungkin nanti saya selanjutnya yang bakal jadi koran gantikan abang saya," kata Saiful yang memiliki tiga orang anak tersebut.

Masih kata Saiful, Zul semasa hidup adalah tulang punggung keluarga.

Dulunya dia kuat merokok.

Terus Saiful menyarankan Zul untuk berhenti untuk kebaikan dan kesehatan badan Zul.

"Waktu itu saya marah. Kubilang berhentilah merokok karena kita banyak utang di bank. Aku ada sakit jantung, 
terus dia takut dan berhenti. Sudah ada sekitar dua tahun dia berhenti merokok. Makanya sekarang untuk alihkan agar nggak merokok dia suka jajan," ucap Saiful dengan mata berkaca-kaca.

"Dia sama saya dan anak-anak saya sayang kali. Apa saja yang saya minta selalu dikasihnya. Dia nggak pernah bilang nggak ada uang. Saya harap jenazah bisa diterima disisi Allah SWT.

Untuk pelaku saya serahkan kepada yang berwajib. Toh dia (Zul) sudah meninggal, apa yang mau diributi. Mungkin memang itu sudah jalan dia. Saya serahkan sama hukum," pungkas Saiful.

Terpisah, Kanit Reskrim, Iptu Philip A Purba yang dikonfirmasi mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Benar di USU ada maling. Saat ini petugas masih di TKP. Pelaku masih di RS Bhayangkara," kata Philip.

"Mohon sabar ya karena kita masih penyelidikan," tutup Philip.(*)

Baca: Awasi Politik Uang, Panwaslih Simeulue Gencarkan Patroli

Baca: Setelah Dianiaya oleh Teman Sekelasnya, Tubuh Siswi Sekolah Ini Dibakar Hidup-hidup Hingga Tewas

Baca: Diduga Percakapan Pelaku Penganiayaan Beredar, Tawarkan Uang Hingga Mobil Demi Bersihkan Namanya

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Detik-detik Zulham Tewas Ditabrak Maling Motor di Pintu II USU, Inilah Curahan Hati Pilu Sang Adik

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved